Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyatakan dapat mengatasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung yang telah terjadi sejak Jumat (13/10) dalam tiga hari ke depan.
"Kalau melihat kondisi sekarang InsyaAllah dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan kebakaran di TPA Bakung bisa selesaikan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthoni Irawan, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa saat ini kebakaran di TPA Bakung hanya menyisakan bara api di dalam tumpukan sampah yang menimbulkan asap tebal.
"Namun, sekarang asap yang ditimbulkan oleh bara api sudah berkurang 30 persen dari sebelumnya," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, berdasarkan hasil evaluasi dari BPBD, DLH dan Dinas Pemadam Kebakaran, dengan melihat situasi kebakaran di TPA Bakung, status tanggap darurat masih belum diperlukan untuk saat ini.
"Hal ini karena situasi di lapangan sudah terkendali dimana api berhasil dilokalisir agar tidak menyebar ke daerah lain. Kemarin yang terbakar ada lima hektare lebih di TPA Bakung tapi sekarang sudah 30 persen mengurangi pokok yang terbakar," kata dia.
Menurutnya, dengan situasi sekarang, upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh pemkot menunjukkan hal yang positif, meskipun terdapat kendala dalam penanganannya.
"Kendalanya kami sangat kekurangan suplai air yang dibutuhkan untuk menyuplai armada pemadam kebakaran di TPA Bakung," kata dia.
Ia mengatakan bahwa sekarang saja sudah 20 tangki air suplai yang telah dipakai untuk memadamkan kebakaran di TPA Bakung tapi memang belum cukup untuk mematikan bara api secara keseluruhan.
"Jadi di sini ada jeda waktu air suplai ke armada damkar karena lokasi sumber air yang tidak representatif. Jadi ini juga kendala kami dan tentu memperlambat dalam upaya pemadaman bara api," kata dia.
Dia pun menyebutkan bahwa total air yang telah digunakan dalam upaya pemadaman kebakaran TPA Bakung kurang lebih 1 juta liter atau lebih dari 200 tangki air bersih.
"Saat ini kami terus berupaya memadamkan bara api, dengan menggunakan alat berat enam unit dan lima mobil pemadam kebakaran," kata dia.
Dia pun berharap dukungan semua pihak agar proses pemadaman kebakaran di TPA Bakung dapat segera terselesaikan.
"Kami harap dukungan dari seluruh instansi, swasta dan pihak lainnya dengan mengirimkan kendaraan suplai air ke TPA Bakung agar proses pemadaman berjalan dengan maksimal," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Ahmad Husna menegaskan bahwa pihaknya belum akan menetapkan peningkatan status tanggap darurat di TPA Sampah Bakung.
"Jadi itu, peningkatan status bakung belum akan diajukan, karena keyakinan kami titik api di TPA Bakung dapat dikuasi," kata dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment