Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa sejumlah aksi telah dilakukan untuk mengantisipasi masuknya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak di kota ini.
"Ada dua aksi yang kami lakukan saat mendengar kasus LSD merebak di daerah lain," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa aksi pertama yang sudah dilakukan oleh pemkot, yakni melakukan sosialisasi kepada peternak terhadap ciri-ciri hewan ternak yang terindikasi tertulari LSD, kemudian menyemprotkan disinfektan ke kandang-kandangnya.
"Kemudian aksi di luar kami bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Karantina Pertanian dan Pemprov Lampung melakukan pencegahan dan pengawasan ketat agar penyakit ini tak masuk ke Bandarlampung," kata dia lagi.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa virus LSD ini tidak termasuk ke dalam zoonosis, dan dagingnya pun masih layak untuk dikonsumsi, namun agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana kulit hewan yang terpapar penyakit ini harus dibakar.
"Kalau daging masih aman untuk dikonsumsi tapi kulitnya harus dibakar, karena ada virusnya dan penyakit ini juga tidak termasuk dalam zoonosis," kata dia lagi.
Meski demikian, Agustini mengungkapkan bahwa hewan yang terpapar LSD secara fisik tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah mendatang.
"Ya, secara fisik tidak boleh dikorbankan sapi atau kambing yang memiliki penyakit LSD atau ada cacat lainnya, walaupun memang dagingnya masih layak dikonsumsi," kata dia.
Agustini pun menyebutkan bahwa hingga kini di Kota Bandarlampung belum ditemukan kasus LSD yang menyerang hewan ternak.
"Alhamdulillah masih belum ada kasus hingga kini. Pengawasan juga sudah dilakukan dan akan diperketat jelang Idul Adha mendatang. Kami juga mengimbau masyarakat, agar segera menghubungi pihak terkait bila ada atau ditemukan indikasi hewan ternak yang terpapar LSD," kata dia lagi.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment