Pemkot Bandarlampung Siapkan 300 Lapak Bagi PKL di Pasar SMEP

12 September 2023 04:39
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Pedagang kaki lima (PKL) di areal sekitar Pasar Pasir Gintung sedang membersihkan puing-puing bekas lapaknya sebelum pindah ke tempat yang sudah disediakan saat penertiban PKL itu di Bandarlampung, Selasa (12/9/2023). ANTARA/Dian Hadiyatna

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan 300 lapak di Pasar SMEP untuk pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan menuju Pasar Pasir Gintung, yakni Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang, dan Jalan Durian, Kota Bandarlampung.

"Untuk relokasi pedagang kaki lima ini, kami sudah menyiapkan 300 lapak di Pasar SMEP. Jadi, memang sudah difasilitasi tidak serta-merta memindahkannya," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandarlampung Sukarma Wijaya di Bandarlampung, Selasa.

Sukarma Wijaya mengatakan bahwa penertiban areal sekitar Pasar Pasir Gintung dari PKL ini sebagai upaya mendukung program yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo yang akan merevitalisasi pasar tersebut saat berkunjung ke pasar itu beberapa waktu lalu.

"Jadi, pasar ini nanti konsepnya semimodern. Oleh karena itu, harus didukung akses jalan menuju pasar. Hasil rapat diputuskan ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang, dan Jalan Durian harus bersih dari pedagang kaki lima," katanya lagi.

Menurut dia, pada hari Selasa Pemkot Bandarlampung seolah memaksa untuk memindahkan barang-barang pedagang itu. Padahal, seharusnya hal itu dilakukan sendiri oleh PKL sebab telah diberi waktu, namun tetap tidak dilakukan oleh mereka.

"Alhamdulillah, mereka tidak ada yang bandel dan menerima direlokasi karena memang semua sudah sesuai dengan prosedur, bahkan kami sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pedagang," ujarnya.

Agar PKL yang sudah direlokasi tidak kembali ke jalan tersebut, pemkot setempat akan membuat posko pemantauan di daerah tersebut.

"Nanti ada pengawas gabungan, posko pantau efektif selama 1 bulan ke depan. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi pedagang kaki lima yang sudah direlokasi kembali ke jalan-jalan," katanya.

Dikatakan pula bahwa pembangunan Pasar Pasir Gintung dijadwalkan awal Oktober 2023, dan direncanakan selesai akhir Desember 2023.

"Jadi, nanti fungsi lahan jalan ini akan disesuaikan peruntukannya. Kalau untuk parkir, ya, parkir agar pedagang nyaman dan konsumen juga enak tidak acak-acakan. Jadi, kalau konsepnya pasar metropolis seharusnya menyesuaikan. Jangan konsumen menuju pasar metropolis, tetapi masih acak-acakan, 'kan tidak cocok," kata dia.

Sukarma menjamin seluruh PKL yang ada di tiga ruas jalan tersebut bisa ditampung di Pasar SMEP.

"Jadi, yang harus dipahami fokus Wali Kota Bandarlampung agar pedagang terfasilitasi. Jadi, ini justru mendorong geliat ekonomi mereka, bukan untuk mematikan. Ini mengingat sudah diberikan fasilitas yang diperlukan pedagang," katanya lagi.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment