Pemkot Batam Berupaya Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

20 September 2023 07:37
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid (baju coklat) mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), bersama Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting dari Kantor Wali Kota Batam (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri tahun ini melalui pembelanjaan dalam e-Katalog dengan menggunakan APBD 2023.

“Progres penggunaan produk dalam negeri tahun 2023 meningkat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terhitung periode September 2023 ini jumlah tayang e-katalog lokal capai 3.618.646 produk,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Rabu.

Ia menyampaikan dengan jumlah tayang tersebut masih perlun perhatian dari pemerintah daerah (pemda) untuk dilakukan pembelian secara bertahap. Pihaknya menargetkan capaian belanja produk dalam negeri 95 persen dari target serapan APBN/APBD.

Jefridin menambahkan Program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) juga merupakan perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengoptimalan fiskal daerah, yang berkonsentrasi pada pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi terkait pengadaan barang dan jasa, pemda perlu fokus meningkatkan penggunaan PDN, meningkatkan porsi UMK-Koperasi, memastikan transparansi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), dan mengupayakan efisiensi belanja pemerintah,” ucapnya. 

Kata Jefridin, tiap Rp400 triliun belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dapat memberikan dampak pada penyerapan dua juta tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 sampai sampai 1,8 persen.

“Ada strategi untuk meningkatkan kinerja PBJ, diantaranya dengan meningkatkan kualitas SDM PBJ serta unit kerja PBJ yang pro PDN dan UMKK, mengedepankan metode e-Purchasing juga e-Katalog, dan melakukan konsolidasi pengadaan yang fokus pada produk dalam negeri dan pelaku UMKK,” katanya.

Ia menjelaskan fokus strategi meningkatkan kinerja e-Katalog juga dapat dilakukan melalui e-Katalog Konstruksi yang sejalan dengan pembangunan infrastruktur Kota Batam.

“Kemudian terkait harga produk yang cenderung mahal, dapat kita lakukan konsolidasi pengadaan agar efisiensi anggaran, sehingga anggaran tersebut dapat dibelanjakan kebutuhan lain. Juga dengan konsolidasi harga yang ditayangkan dapat lebih efektif dan efisien,” kata Jefridin.

Sebelumnya, Pemkot Batam telah mengembangkan e-Katalog lokal dengan lebih dari 20.000 produk yang tayang guna memenuhi kebutuhan penawaran dan permintaan untuk penggunaan PDN.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment