Sahabat.com - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau berkomitmen mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat yang profesional.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan melalui seleksi pegawai karena merupakan proses penting dalam memilih calon pegawai yang berkualitas untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis sistem dan materi seleksi, mengelola teknologi informasi sistem seleksi serta penyelenggaraan seleksi. Untuk itu proses seleksi harus transparan, akuntabilitas dan tentunya mengedepankan keterbukaan informasi,” kata dia.
Menurut dia, proses seleksi yang baik dan objektif akan memberikan manfaat besar bagi organisasi, masyarakat, dan calon pegawai itu.
“Mari kita lanjutkan upaya kita dalam meningkatkan proses seleksi pegawai agar semakin adil, transparan dan efektif. Karena dengan melakukan seleksi yang baik tentu akan melahirkan pegawai yang kompeten, berdedikasi dan siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan organisasi dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dia.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menyampaikan perlunya sistem seleksi rekrutmen dengan tujuan untuk mendapatkan ASN yang berkompeten sesuai yang diharapkan oleh organisasi.
Menurut dia, hal tersebut bisa didapatkan jika dalam seleksi dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel, salah satu hal yang sudah dilakukan oleh BKN yaitu dengan melakukan perekrutan yang menggunakan sistem tes berbasis komputer (CAT).
“CAT ini menjawab tantangan, karena banyak yang beranggapan ASN kita belum profesional. CAT merupakan sistem yang objektif, transparan dan akuntabel. Ke depan BKN melakukan revitalisasi dan evaluasi untuk mendapat ASN yang lebih baik,” ujar dia.
Ia mengatakan BKN melalui PPSS akan membuat portal informasi ASN dilengkapi dengan deskripsi pekerjaan jabatan yang akan dipilih.
“Misalnya melamar jadi arsiparis sudah tahu gambaran pekerjaannya apa. Sehingga mereka tidak buta informasi akan jabatan yang ditujunya saat ini baru sebatas tugas dan fungsinya, ke depan mungkin lengkap dengan informasi kompensasi yang mereka dapat dari formasi yang dipilih,” kata dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment