Pemkot Batam Perluas Kerja sama antardaerah Kendalikan Harga Cabai

08 Maret 2023 10:08
Penulis: Alber Laia, news
Pedagang cabai di Pasar Baru Tanjungpinang (Antaranews Kepri/Ogen) (Antaranews Kepri/Ogen/)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperluas kerja sama antardaerah (KAD) dengan wilayah penghasil cabai sebagai upaya mengendalikan harga dan pasokan cabai di daerah setempat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau di Batam, Rabu, mengatakan Pemkot Batam segera melakukan KAD dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Ada satu lagi dari Medan, di salah satu daerah di Medan memang hasilnya baik. Ini kami sudah lakukan kerja sama dengan mereka, tinggal nanti ditindaklanjuti lagi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Inilah upaya kami untuk menjaga harga pangan bagi masyarakat," ujar Gustian.

Ia menyampaikan cabai merupakan komoditas prioritas yang ditangani Disperindag agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. "Jadi ini adalah dalam rangka menurunkan harga cabai. Cabai jadi prioritas kami, sehingga kami harus ambil langkah cepat," ujar dia.

Gustian menjelaskan seluruh distributor cabai akan langsung menyuplai komoditas itu ke pasar tradisional, tanpa mekanisme pasar induk.

"Jadi tidak ada lagi biaya transportasi dari pasar induk ke pasar lainnya. Jadi semua distributor langsung suplai ke pasar itu. Saya yakin harga akan stabil," kata dia.

Harga cabai rawit di Batam naik dari dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu atau 7 persen menjelang Ramadhan.

Pedagang sembako di Pasar Mega Legenda Kota Batam Riri mengatakan harga cabai rawit merah Rp75 ribu per kg, naik Rp5 ribu dari harga sebelumnya yang disebabkan musim hujan sehingga pasokan berkurang.

"Cabai rawit merah ini dari Aceh Takengon. Dikirim pakai pesawat dari Kualanamu langsung ke Hang Nadim. Kalau pakai kapal bisa dijual Rp60 ribu per kg, hanya saja kualitas cabainya berkurang," kata Riri.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment