Sahabat.com - Pemerintah Kota Batu menjalin kerja sama penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) di Pasar Induk Among Tani yang saat ini dalam tahap pembangunan akhir dan diharapkan rampung pada Mei 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa mengatakan kerja sama penyediaan sarana dan prasarana tersebut dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu bersama Bank Jatim Cabang Batu.
"Saya berterima kasih atas sarana dan prasarana penunjang yang diberikan. Harapannya, ini bisa menunjang aktivitas di Pasar Induk Among Tani," kata Aries.
Aries menjelaskan, dengan pembangunan Pasar Induk Among Tani tersebut, diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi khususnya yang ada di wilayah Kota Batu. Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Jawa Timur.
Menurut dia, dengan adanya keterlibatan sektor perbankan pada Pasar Induk Among Tani tersebut diharapkan mampu menjadi kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan sektor perbankan.
"Pasar induk ini harus sukses. Sukses pembangunan dan sukses peningkatan potensi ekonomi di dalamnya. Adanya keterlibatan Bank Jatim adalah bentuk kerja sama yang baik, ada Pemerintah bersama bank daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan bahwa kerja sama penyediaan sarana dan prasarana di Pasar Induk Among Tani tersebut meliputi sejumlah item.
Ada sejumlah sarana dan prasarana yang akan disiapkan oleh Bank Jatim pada pasar yang terletak di Jalan Dewi Sartika, tersebut. Sejumlah sarana dan prasarana tersebut diantaranya adalah, papan nomor kios, meja dan kursi pujasera dan lampu taman tematik.
"Dari proposal yang kita ajukan, Bank Jatim akan memfasilitasi sarana dan prasarana penunjang, seperti papan nomor kios, meja kursi untuk food court dan lampu taman tematik," kata Eko.
Proses pembangunan Pasar Induk Among Tani tersebut sudah mencapai lebih dari 93,67 persen. Proses perampungan menyisakan pekerjaan taman dan paving, pemadatan jalan serta pekerjaan tangga penghubung.
Pasar Induk Kota Batu dibangun dengan konsep tiga lantai, yakni pada lantai pertama merupakan area basah seluas 14.990,62 meter persegi dan pada lantai dua merupakan area kering seluas 14.143,63 meter persegi.
Sementara pada lantai tiga, akan disiapkan untuk tempat kuliner dan kantor dengan luas 6.032,86 meter persegi. Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 34 hektare tersebut, juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ramah lingkungan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment