Sahabat.com - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat meneegaskan akan memerangi maksiat dan pelaku menyimpang yang terus terjadi di daerah itu dengan memaksimalkan peran mubaligh dan dai yang ada.
"Banyak upaya dan kegiatan yang dilakukan oknum masyarakat untuk melemahkan umat, masih terjadi maksiat di tengah masyarakat dan perilaku menyimpang seperti LGBT, ini harus diberantas habis," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Kamis.
Ia menyampaikan harapan seluruh pihak bisa bekerjasama membina umat yang dimulai dari silaturahmi bersama dai dan mubaligh.
"Tugas kita bersama untuk menghentikan ini semua, kita harus bersihkan Bukitinggi dari praktek maksiat dan LGBT. Ini sangat berbahaya dan merusak masa depan penerus kita," katanya.
Dalam pertemuan yang dihadiri 70 orang para dai dan mubaligh se-Kota Bukittinggi itu, ia juga menitipkan pesan agar dalam setiap ceramah, dai dan mubaligh dapat menyampaikan hal tesebut.
"Selanjutnya harus dijadwalkan, khusus untuk Bukittinggi. Kita sepakat dengan para dai dan mubaligh untuk mengadakan diskusi terjadwal untuk membahas masalah keumatan," katanya.
Sebelumnya ia mengungkapkan beberapa pelaku LGBT yang diamankan Satpol PP Bukittinggi positif HIV.
"Dari empat orang mereka yang berhasil diamankan, ternyata setelah dicek medis, tiga diantaranya positif HIV, ini mengkhawatirkan," katanya
Ia menambahkan bahkan diantaranya mengaku sudah pernah berhubungan dengan 1.200 pelanggan.
"Kita akan basmi penyakit masyarakat ini, pihak hotel atau kos-kosan yang memfasilitasi juga akan ditindak sesuai aturan," tegasnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment