Pemkot Jakbar Segera Bersihkan Saluran Air di Kalideres dari Lumpur

Sahabat.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) segera membersihkan saluran penghubung RW 11 dan RW 12 di Kelurahan Semanan, Kalideres dari sedimen berupa lumpur. 

"Kemarin, sudah dilakukan peninjauan ke lokasi. Sudin Sumber Daya Air akan lakukan gerebek lumpur untuk mengangkatnya di saluran air Taman Semanan Indah," kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, di Jakarta, Rabu.

Lumpur tersebut diangkat demi memastikan air bisa mengalir di lokasi tersebut sehingga banjir pun dapat dihindari.

Yani menjelaskan, tindakan ini merupakan bagian dari upaya jajarannya untuk memantau sarana dan prasarana di daerah.

"Saluran penghubung juga bagian dari sarana dan prasarana yang harus dipastikan dapat berfungsi untuk masyarakat," kata Yani.

Selain itu, di lokasi tersebut Yani juga sempat menyambangi balai rakyat yang kerap dipakai warga untuk berkumpul dan beraktivitas.

Yani menemukan beberapa bagian bangunan yang harus diperbaiki.

Dia memastikan telah memerintahkan jajaran bidang aset untuk memperbaiki gedung balai tersebut.

"Pengerjaan dipastikan akan dilakukan minggu ini," kata dia.

Dengan upaya tersebut, dia berharap seluruh sarana prasarana milik Pemkot Jakarta Barat bisa berfungsi secara maksimal.

Sebelumnya, Yani telah membentuk tim khusus untuk memantau sarana dan prasarana di setiap kecamatan dan kelurahan.

Tim tersebut terdiri dari beberapa Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di wilayah Jakarta Barat di antaranya Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Pertamanan dan Suka Dinas Hutan Kota, Suku Dinas Lingkungan Hidup, seluruh camat dan lurah.

Nantinya tim tersebut melakukan pemantauan selama satu minggu. Setelah pemantauan, tim itu melakukan rapat evaluasi pemantauan satu minggu sekali.

Dari hasil evaluasi tersebut, Pemkot Jakarta Barat menentukan fasilitas publik yang layak untuk diperbaiki.

"Proses kerja tim tersebut sedari pemantauan di lapangan hingga rapat evaluasi akan saya pantau langsung," kata Yani, Selasa (21/2).(Ant)