Pemkot Jaksel Berikan Vitamin A untuk Cegah Tengkes di Kebayoran Lama

10 Februari 2023 11:47
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan vitamin A untuk mencegah tengkes (stunting) di Posyandu Pisang Emas, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Sahabat.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan vitamin A untuk mencegah tengkes (stunting) di Posyandu Pisang Emas RT 06/RW 15, Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama.

“Pemberian vitamin A ini guna memastikan kecukupan gizi pada anak agar terhindar dari stunting,” kata Ketua PKK Kota Jakarta Selatan Pokja 1 Aluyah dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Aluyah menuturkan kegiatan rutin di posyandu kawasan Kebayoran Lama ini untuk memonitor kondisi kesehatan anak-anak di wilayahnya.

Dalam kegiatan posyandu tersebut, turut hadir Ketua PKK Kecamatan Suharyanti, Sekretaris Camat Kebayoran Lama Ahmad Fauzi, Lurah Grogol Utara Sariman, dan para kader PKK se-Kecamatan Kebayoran Lama.

“Manfaat vitamin A ada beragam untuk anak-anak yakni menjaga kesehatan mata, menjaga imun tubuh hingga membantu tumbuh kembang anak,” tutur Aluyah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia Indonesia, lanjut dia, kasus tengkes di Jakarta sudah turun dari 16 persen menjadi 14,8 persen dari jumlah balita di Jakarta.

Data tersebut hampir senada dengan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yang memperkirakan jumlah tengkes di Jakarta mencapai sekitar 110 ribu atau sekitar 14 persen dari jumlah balita mencapai 790 ribu balita.

Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta menargetkan penurunan kasus tengkes hingga lima persen pada 2024.

Sarang Nyamuk

Dalam kesempatan sama, Lurah Grogol Utara Sariman menambahkan, kegiatan PKK ini juga meninjau kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 06 untuk menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD).

“Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 99 persen di RW 06, sehingga terbilang aman serta bebas jentik,” ujar Sariman.

Sariman menjelaskan pihaknya terus memantau setiap rumah yang ada di lokasi tersebut melalui juru pemantau jentik (jumantik) mandiri di rumah masing-masing.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment