Sahabat.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menargetkan predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur untuk mewujudkan target itu diawali dengan Rapat Koordinasi Petunjuk Teknis Penginputan Evaluasi Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak Jakarta Timur 2023 di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Rabu.
"Ini bagian semangat dari masing-masing klaster (gugus tugas) untuk mencapai maksimal dalam peraihan Kota Layak Anak," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan dalam keterangan tertulisnya.
Dari masing-masing gugus tugas, kata dia, nantinya terus dipantau dan evaluasi sehingga kekurangan data dapat dilengkapi.
Fredy menegaskan, penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak merupakan komitmen Kota Jakarta Timur (Jaktim) untuk mewujudkan kota yang layak bagi anak-anak di masa depan.
Hal itu demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia tahun 2045 sebagai tahun emas seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Dalam pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak, menurut Fredy, harus didukung lintas sektoral, yakni unit dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (UKPD/SKPD), "Corporate Social Responsibility" (CSR), lembaga masyarakat dan media massa.
"Jika tahun lalu kita mendapatkan Predikat Utama, saat ini kita inginkan Kota Jakarta Timur sebagai Kota Layak Anak yang pertama di DKI Jakarta," kata Fredy.
Ada lima peringkat dalam pemberian predikat Kota Layak Anak, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment