Pemkot Madiun Catat Transaksi UMKM di PRC Capai Rp11 Juta per Hari

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM mencatat nilai transaksi UMKM di Pahlawan Religi Center (PRC) yang ada di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) mencapai Rp11 juta per hari.

"Kami sudah coba untuk menghitung, bahwa omzet total dari 30 Desember 2022 sampai 21 Maret 2023 ini sebesar Rp931 juta lebih, ya. Jadi kalau rata-rata per hari ya sampai Rp11 jutaan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun, R Andriono Waskito Murti di Madiun, Selasa.

Menurut dia, tempat wisata buatan dengan ikon unggulan replika Kabah itu banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Tak heran, hal itu menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di kawasan tersebut.

Pelaku UMKM yang berjualan di kawasan tersebut memang di bawah pendampingan dinasnya. Setidaknya terdapat 21 pelapak saat ini. Namun, diakuinya ada sedikit penurunan saat Ramadhan ini. Seperti diketahui, jumlah wisatawan memang menurun. Andriono yakin wisatawan akan kembali ramai saat libur lebaran nanti.

"Memang ada penurunan saat Ramadhan karena wisatawan juga menurun. Tetapi nanti saat libur lebaran saya yakin akan kembali ramai," kata dia.

Andriono menyebut pihaknya akan menambahkan jumlah lapak UMKM di kawasan Taman Sumber Wangi dekat dengan miniatur pantung Singa Merlion. Khususnya, di lorong menuju Jalan Kalimantan.

Kawasan itu pada awalnya memang direncanakan menjadi lorong seni. Kawasan tersebut diyakini juga bakal ramai. Sebab, menjadi satu kesatuan dengan PSC.

"Kalau di kawasan PRC memang tidak ada penambahan karena kendala ketersediaan tempat. Tetapi nanti ada tambahan lapak UMKM di lorong Sumber Wangi. Ini untuk menyambut wisatawan saat libur lebaran," kata dia.

Andriono menyebut kawasan PRC nantinya akan semakin menjadi tempat transaksi yang strategis seiring dengan rencana Pemerintah Kota Madiun untuk pembangunan lapak secara permanen.

"Saat ini tempat berjualan pelaku UMKM memang masih berupa tenda. Ke depan, bakal dibuat lebih menarik dengan bangunan permanen yang juga bernuansa timur tengah. Dengan rencana ini diharapkan omzet UMKM akan semakin naik dan ekonomi setempat bergeliat," katanya.(Ant)