Sahabat.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengusulkan anggaran sebesar Rp21 miliar ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, untuk kegiatan revitalisasi objek wisata Pantai Ampenan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan, dengan anggaran itu objek wisata Pantai Ampenan akan direvitalisasi secara total.
"Karena itulah, anggaran yang kita usulkan Rp21 miliar ini meningkat dari usulan sebelumnya sebesar Rp7 miliar," katanya.
Dalam desain perencanaan revitalisasi Pantai Ampenan yang diajukan ke Kemenparekraf RI, objek wisata Pantai Ampenan akan direvitalisasi dengan desain syarat kearifan lokal.
Revitalisasi diprioritaskan pada perbaikan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang kondisinya saat ini tidak beraturan dan terkesan menutup kawasan pantai karena pedagang menambah lapak dengan bahan seadanya.
Karena itu, lapak-lapak di bagian depan akan dipindahkan pada areal lapak yang akan disiapkan di bagian selatan. Sedangkan, anjungan akan dibangun dengan lingkungan sebagai tempat pengunjung menikmati laut dan "sunset" atau matahari tenggelam.
Sementara di bagian, akan disiapkan khusus untuk sarana permainan anak-anak, plaza sebagai tempat duduk-duduk serta tempat pertunjukan seni dan budaya akan dibuat mirip di Teras Udayana dengan desain terbuka seperti "bale lumbung" (rumah khas Suku Sasak), dan akan dibangun fasilitas tempat baca.
"Taman baca anak kita hidupkan lagi. Sebelumnya di Pantai Ampenan memang ada taman baca, tapi ditutup karena kondisi yang tidak memungkinkan," katanya.
Terkait dengan itu, pihaknya berharap usulan anggaran Rp21 miliar itu bisa terealisasi tahun 2024, agar Pantai Ampenan bisa menjadi salah satu destinasi unggulan di daerah ini.
Lebih jauh Denny mengatakan, selain telah mengajukan bantuan anggaran sebesar Rp21 miliar ke pemerintah pusat, untuk tahap pertama Dispar akan melakukan penataan pada Lapak Kuliner Ampenan yang selama ini terkesan mangkrak di tahun ini.
Untuk penataan lapak kuliner tersebut, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 juta bersumber dari APBD Kota Mataram.
"Lapak kuliner yang dibangun tertutup akan kita buka agar terlihat lebih representatif dan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment