Sahabat.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo) melatih agen Computer Security Incident Response Team (CSIRT) kota setempat agar mampu meredam serangan malware gacor dan judi online terhadap sistem yang ada di Pemkot Padang.
Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Persandian (SP) Diskominfo Kota Padang Windra Deddie di Padang, Selasa mengatakan serangan malware merupakan sebuah kode berbahaya.
Menurut dia kode berbahaya itu berupa skrip atau perangkat lunak lainnya yang dapat digunakan untuk mencuri informasi sensitif, memata-matai sistem yang terinfeksi atau mengendalikan sistem.
Ia menjelaskan pelatihan bimbingan teknis ini diharapkan membuat para agen CSIRT Kota Padang dapat meningkatkan kemampuan, kewaspadaan, dan keamanan terhadap sistem yang ada di Pemkot Padang
“Dengan menyerap ilmu yang didapatkan, peserta akan dapat memperkuat diri. Sebab hal tersebut juga berguna dalam memperkuat keamanan web Pemkot Padang," kata dia.
Ia mengatakan infrastruktur, sistem atau kebijakan serta kemampuan manusia juga meningkat dari tahun sebelumnya.
“Para agen CSIRT pada masing-masing organisasi perangkat daerah(OPD) dapat memahami tentang bahaya serta penanganan serangan Gacor dan judi online,” kata dia.
Berdasarkan data tren anomali trafik keamanan siber pada tahun 2022 yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan aktivitas anomali di Indonesia sebanyak 1.116.197 dengan serangan gacor dan judi online dengan peringkat teratas 228.162 dan 200.586 aktivitas.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment