Pemkot Palu Peringati HPSN 2023 Melalui Kerja Bakti

21 Februari 2023 06:16
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (baju hitam) mengecek kegiatan kerja bakti dilingkungan DPRD Palu pada momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, Selasa (21/2/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Sahabat.com - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 melalui kegiatan kerja bakti guna membangun kembali semangat gotong royong dalam konteks menjaga kebersihan lingkungan.
 
"HPSN momentum untuk mengingatkan kepekaan kita terhadap kebersihan, karena kebersihan merupakan salah satu program prioritas Pemkot Palu untuk kepentingan lingkungan jangka panjang," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meninjau kerja bakti di sejumlah titik oleh aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemkot Palu di Palu, Selasa.
 
Menurut dia, salah satu syarat kota berkembang adalah kebersihan. Oleh karena itu menjaga kebersihan tidak hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi semua ini menjadi tanggung jawab pemerintah maupun masyarakat.
 
Pemerintah bertindak sebagai eksekutor atau pihak yang menyediakan sarana dan prasarana penunjang, mulai dari armada hingga tempat pembuangan akhir, sedangkan masyarakat sebagai individu penghasil sampah bertugas membuang sampah pada tempatnya dan merawat lingkungan tempat tinggal dengan pola perawatan secara mandiri maupun lewat gotong royong.

"Kami ingin membangun kesadaran semua pihak terhadap kebersihan lingkungan. Karena kebersihan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sosial, termasuk dari segi kesehatan," ujarnya.
 
Menurut data DLH Palu tahun 2022, 30 persen sampah dihasilkan warga merupakan sampah plastik dari rata-rata harian sekitar 200 ton sampah diangkut ke TPA.
 
Oleh karena itu, Pemkot Palu mengeluarkan regulasi melalui Peraturan Wali Kota Palu Nomor 40 Tahun 2021 tentang Pembatasan Penggunaan Kemasan Plastik Sekali Pakai dan Styrofoam.
 
"Berbagai intervensi program sudah dilakukan, dan kami berharap hasilnya bisa memberikan dampak positif pertumbuhan pembangunan. Tahun ini juga Pemkot Palu optimis bisa meraih predikat penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," tuturnya.
 
Wali kota menambahkan, menurut data sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN), persentase sampah terkelola di Kota Palu pada tahun 2020 yakni 89,27 persen, tahun 2021 naik 3,54 persen menjadi 92,81 persen, kemudian sejak Januari hingga Juli 2022 angka presentasi di atas 50 persen.
 
"Kemajuan ini berkat kerja keras kita semua, termasuk masyarakat yang mulai sadar terhadap kebersihan," demikian Hadianto.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment