Pemkot Palu Terus Pantau Bahan Pangan di Pasar Jaga Stabilitas Harga

28 Agustus 2023 09:15
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Seorang konsumen membeli telur ayam di Pasar Masomba, Kota Palu, Selasa (24/5/2023). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Palu terus melakukan pemantauan bahan pangan di pasar tradisional di ibu kota Sulawesi Tengah sebagai upaya menjaga stabilitas harga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
 
"Pemantauan rutin kami lakukan demi menjaga stabilitas bahan pokok di pasaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan, dari hasil pemantauan lapangan oleh pihaknya sejumlah komoditas pangan utama tersedia dengan harga relatif stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan bahan pangan.
 
Oleh karena itu, dalam pengawasan dipastikan komoditas pangan dan stoknya di tingkat distributor dan pedagang tersedia dengan cukup, supaya masyarakat lebih mudah memperoleh bahan pokok sesuai dengan kebutuhan.
 
"Kami sebagai instansi teknis berkomitmen menjaga stabilitas harga supaya tidak terjadi fluktuasi di tingkat pasar," ujarnya.
 
Ali, pedagang Pasar Masomba Palu mengatakan, sejumlah harga bahan pokok berangsur stabil, komoditas cabai keriting misalnya dari Rp50 ribu per kilogram turun menjadi Rp35 ribu per kilogram.
 
Kemudian, komoditas bawang merah dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kilogram turun menjadi Rp30 ribu per kilogram, termasuk cabai merah juga stabil di kisaran harga Rp30 kilogram.
 
"Rata-rata harga beras stabil. Beras Kepala dan Bramo di kisaran harga Rp12 ribu per kilogram, dan Beras Cinta Nur Rp13 ribu per kilogram," ujarnya.
 
Saat ini, katanya, harga telur ayam masih berada di kisaran harga Rp32 sampai Rp36 ribu per rak, namun harga ini masih terbilang normal.
 
Meli, salah seorang warga Palu mengemukakan saat ini harga bahan pangan mulai normal, dan ini tentunya tidak terlepas dari intervensi pemerintah setempat bersama Bulog.
 
"Saya berbelanja gula pasir dengan harga Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng Bimoli Rp43 ribu per dua liter, daging sapi Rp130 per kilogram. Saya berharap stok bahan pangan dapat tersedia supaya masyarakat tidak kesulitan memperolehnya," tutur Meli.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment