Sahabat.com - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan pemantauan terhadap bahan pokok di pasar tradisional di daerah itu.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin (14/8), mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan kegiatan pengawasan atau monitoring terhadap bahan pokok di pasar tradisional untuk meningkatkan pengawasan distribusi, ketersediaan, dan harga bahan pokok bersama tim satgas pangan dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) setempat.
"Kami harus memastikan distribusi lancar, tidak terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan masyarakat, dan harga stabil. Maka dari itu, kami selalu melakukan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok di pasaran," kata Samsul Rizal.
Samsul mengatakan pihaknya melakukan koordinasi, konsolidasi, dan komunikasi efektif dengan seluruh institusi terkait lainnya dan para pelaku usaha distribusi serta pedagang.
Strategi ini, menurut dia, memastikan ketersediaan pasokan sembako sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perdagangan dalam upaya mengontrol ketersediaan stok dan kondisi harga, baik di tingkat distributor maupun pedagang dan pasar.
"Pemantauan stok dan harga untuk mencegah terjadinya upaya spekulasi dan penimbunan sembako," ucapnya.
Sampai sekarang, kata dia, berdasarkan hasil pemantauan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, harga barang-barang kebutuhan masyarakat secara umum stabil dan fluktuatif, khusus untuk komoditas beras lokal, yakni beras jenis mayang mengalami penurunan harga di kisaran Rp22 ribu sampai Rp23 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga beras mayang di pasaran berada di angka Rp25 ribu sampai Rp27 ribu/kg. Bahkan, saat ini petani di Provinsi Kalsel sudah panen sehingga distributor beras menyalurkan ke pedagang di Palangka Raya lancar dan tidak ada hambatan.
Tidak hanya itu, lanjut Samsul, apabila ada terjadi kenaikan harga pada bahan pokok, pihaknya menggelar operasi pasar murah ke sejumlah kelurahan yang berada di lima kecamatan setempat.
Hal itu, kata dia, agar daya beli masyarakat tidak menurun dan perputaran perekonomian di daerah itu juga terus lancar dan berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment