Pemkot Pekalongan Fokus Pada Perbaikan Infrastruktur Sekolah

Sahabat.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, fokus pada perbaikan infrastruktur dan pembangunan ruang kelas sekolah yang  rusak karena tergenang banjir dan rob.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya memastikan perbaikan infrastruktur sekolah yang mengalami  genangan air yakni SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 17 Pekalongan.

"Permasalahan yang dihadapi dua sekolah itu adalah masalah infrastruktur sehingga perlu kami fokuskan untuk segera diperbaiki," katanya.

Menurut dia, dampak banjir yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 menyebabkan zonasi di sekolah tersebut semakin berkurang.

"Oleh karena itu, kami akan terus berkonsentrasi agar SMP Negeri 10 layak untuk tempat belajar siswa," kata Afzan Arslan Djunaid.

Dikatakannya, pada tahun ini Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 juga akan digelontorkan dana sebesar Rp700 juta untuk pembangunan dan perbaikan kelas.

"Visi dan misi kami yakni kualitas pelayanan pendidikan sudah berjalan sesuai dengan harapan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zaenul Hakim mengatakan pihaknya membuat nota dinas terkait  keluhan dari Kepala Sekolah Menegah Pertama Negeri 10 dengan kondisi lingkungan sekolah yang masih tergenang air menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Lokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 10, kata dia, berada di belakang sungai atau aliran irigasi sehingga apabila debit air tinggi maka air akan meluap hingga menggenangi sekolah itu.

Menurut dia, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum, camat, dan lainnya akan secepatnya melakukan penanganan masalah tersebut.

"Memang di depan sekolah ada tanggul di sepanjang Sungai Kalibanger. Akan tetapi, ternyata air tetap meluber ke bagian belakang sekolah jika debit air tinggi," katanya.(Ant)