Sahabat.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) terus memaksimalkan pencapaian cakupan imunisasi pada anak di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa untuk mencapai cakupan imunisasi ini, pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi anak di sekolah-sekolah dan masyarakat
"Di mana, imunisasi menjadi salah satu target standar pelayanan minimal yang harus dilaksanakan setiap daerah dan 100 persen harus tercapai," katanya.
Menurut dia, Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah yang telah dikunjungi oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan kesejahteraan anak (United Nations International Children's Emergency Fund).
Kunjungan UNICEF ke Kota Pekalongan ini, kata dia, berawal dari kerja sama Undip Semarang dengan UNICEF pada program peningkatan cakupan imunisasi di Jawa Tengah.
"Pada saat itu kami mengajukan kerja sama dengan Undip untuk dibantu mendorong tercapainya imunisasi tersebut. Ini sebagai bentuk "monitoring" dan evaluasi dan bagaimana sebenarnya pihak UNICEF memandang program imunisasi di Indonesia bisa sukses," katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan kunjungan tim pendamping Bulan Imunisasi Anak Nasional bisa memberikan masukan-masukan demi perbaikan pelaksanaan imunisasi anak di daerah itu.
"Selama ini, pemkot melengkapi upaya-upaya cakupan imunisasi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan puskesmas, serta posyandu," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment