Pemkot Pekalongan Sasar KPM PKH Untuk Vaksinasi Inklusif

21 Februari 2023 07:29
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sedang memberikan layanan inklusif pada masyarakat Kota Pekalongan. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Kemitraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesehatan terus menyasar kelompok penerima manfaat program keluarga harapan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi inklusif.

Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Nurul di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa sejak 24 Januari 2023, Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian vaksinasi penguat (booster) kedua untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, dimana sebelumnya diperuntukkan hanya untuk lansia dan tenaga kesehatan (nakes).

"Vaksin booster tersebut masih diberikan secara gratis sehingga kegiatan vaksinasi inklusif ini harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Nurul yang bertugas di Puskesmas Medono, Kota Pekalongan ini mengatakan pemberian vaksinasi penguat kedua ini sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperpanjang perlindungan.

Pada pelaksanaan vaksinasi inklusif ini, kata dia, tercatat ada sekitar 60 orang sasaran yang sudah divaksin dan mayoritas mereka merupakan kelompok penerima manfaat program keluarga harapan dengan vaksin yang diberikan jenis Pfizer.

"Alhamdulillah, kami bersyukur antusias masyarakat disini cukup bagus dalam mengikuti vaksinasi baik pertama, kedua, penguat pertama dan kedua. Semoga dengan vaksinasi lengkap warga terhindar dari berbagai macam virus dan penyakit, termasuk virus COVID-19 dan kekebalan tubuh dapat terbentuk dengan baik," katanya.

Koordinator Vaksinasi Inklusif Perwakilan Karang Taruna dan komunitas Petanesia Pekalongan Anis mengatakan pihaknya akan terus menggiatkan vaksinasi inklusif di sejumlah titik setiap hari secara keliling (mobile) dan terjadwal.

"Kami akan berkeliling ke beberapa kelurahan, kediaman tokoh masyarakat, maupun fasilitas umum lainnya untuk memberikan pelayanan vaksinasi inklusif secara gratis," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment