Pemkot Pekanbaru Bangun Kios Sementara Bagi Pedagang Korban Kebakaran

02 Maret 2023 13:31
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kondisi Pasar Cik Puan Pekanbaru yang terbakar pada 19 Februari 2023. ANTARA/Annisa Firdausi

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, akan membangun ratusan kios sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan di lokasi kios, yang terbakar, dengan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT).

Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru, Riau, Kamis mengatakan pemerintah telah melakukan rapat pembangunan kios sementara tersebut. Dalam rapat tersebut sudah difinalkan penyiapan anggaran untuk membangun kios.

"Kita sepakat menggunakan anggaran BTT dengan mekanisme yang kita sesuaikan dengan regulasi.OPD PU, Disperindag dan BPBD segera menyiapkan dokumen-dokumennya," katanya.

Setelah itu, dimasukkan ke Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah dan akan ditindaklanjuti dengan proses pergeseran anggaran. Untuk total anggaran masih belum bisa dipastikan karena yang diajukan Dinas Pekerjaan Umum masih diminta penyesuaian lagi.

Untuk bentuk bangunannya, lanjut dia, akan dibuat sepatutnya, tidak terlalu mewah dan tidak juga terlalu sederhana. Namun, tentunya menyesuaikan dengan bentuk Pasar Cik Puan.

Ia mengatakan saat ini untuk rencana anggaran biaya (RAB) sedang disusun, nanti RAB itulah yang akan diajukan ke BPKAD. "Untuk berapa nilai anggaran dan berapa kios yang akan dibangun, nanti semua ada di sana," ungkapnya.

Ingot mengatakan pihaknya berharap pembangunan kios bisa rampung secepatnya. Apalagi sebentar lagi memasuki Ramadhan dan ada sekitar 400 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Cik.

Pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan saat ini berjualan di tempat penampungan sementara pada bangunan baru yang masih terbengkalai.

Letaknya bersebelahan dengan lokasi kios pedagang yang terbakar dan ada ratusan pedagang yang rencananya bakal menempati bangunan tersebut.

Ada sekitar 400 kios pedagang yang terbakar dari 500-an kios yang ada, dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) sore itu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment