Pemkot Pekanbaru Siapkan Surat Edaran Aktivitas Warga Selama Ramadhan

21 Maret 2023 08:30
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Asisten I Sekda Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi saat bersama forkompida dan FKUB, dan OPD terkait membahas naskah edaran wali kota tentang aktivitas warga selama Ramadhan. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau bersama forum komunikasi pimpinan daerah serta pihak terkait menyiapkan edaran wali kota terkait dengan aktivitas warga selama Ramadhan 1444 Hijriah di wilayah setempat.

"Kita sudah rumuskan naskah untuk surat edaran wako (wali kota) terkait aktivitas Ramadhan. Ini nanti kita sampaikan ke pimpinan dan sudah disepakati peserta rapat," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan surat edaran segera disampaikan kepada masyarakat sebelum Ramadhan. Ada sejumlah poin dalam naskah tersebut, yakni seluruh pengelola tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru harus menghentikan operasional, sedangkan hiburan malam yang merupakan fasilitas hotel tetap buka dengan pembatasan jam operasional.

Selain itu, terkait dengan operasional rumah makan, restoran, dan kafe harus tutup sementara waktu selama Ramadan. Mereka hanya bisa buka atau melayani pelanggan mulai pukul 16.00 WIB. Usaha rumah makan, restoran, dan kafe yang hendak beroperasi selama Ramadhan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pengelola tempat makan itu mesti mengurus izin ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru agar bisa buka saat pagi dan siang selama Ramadhan.

"Izin ini hanya bagi tempat makan yang melayani pelanggan tidak beragama Islam," katanya.

Pemerintah kota dalam naskah surat edaran juga menganjurkan umat Muslim untuk menghidupkan malam Ramadhan. Ada juga ajakan agar meningkatkan ibadah selama Bulan Puasa, membayarkan sedekah, dan zakat.

Para pengurus masjid nantinya bisa menggelar iktikaf dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Mereka tidak hanya menggelar ibadah selain tarawih tetapi juga ibadah malam untuk menghidupkan suasana malam Ramadhan.

Masykur mengimbau masyarakat tidak beragama Islam agar menghormati umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadhan dengan mengenakan busana yang sopan.

Selain itu, kata dia, tidak makan di sembarangan tempat untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment