Pemkot: Pembangunan Gedung Perpustakaan Mataram Lampaui Target

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan proses pembangunan gedung Perpustakaan Mataram di Jalan Lingkar Selatan melampaui target dengan realisasi pekerjaan 59,76 persen dari target 54,86 persen.

"Pembangunan gedung perpustakaan menunjukkan progres yang cukup bagus, sebab pekerjaan selalu di atas target rencana yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Rabu.

Dengan realisasi pekerjaan 59,76 persen itu, ia yakin  target penyelesaian pembangunan gedung perpustakaan bisa lebih cepat dari kontrak 2 Desember 2023. Saat ini, lanjutnya, sedang dikerjakan persiapan pemasangan atap pada lantai dua dan penyekatan ruang lantai dua.

"Kalau progresnya terus melampaui target, kami yakin proyek bisa selesai pada November atau sebelum kontrak habis," katanya.

Lebih jauh Jemmy mengatakan pembangunan gedung Perpustakaan Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp11 miliar, sedangkan lahan disiapkan Pemkot Mataram seluas 6.500 meter persegi

Bantuan anggaran sebesar Rp11 miliar tersebut terbagi untuk dua kegiatan yakni Rp10 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp1 miliar untuk fasilitas penunjang seperti pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Rp300 juta, deposit buku Rp200 juta, dan pengadaan meubelair Rp500 juta.

"Kita sudah telah siapkan konsep penataan dan pengelolaan perpustakaan itu untuk dijadikan sebagai lokasi wisata literasi bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan gedung perpustakaan tersebut mengusung konsep terbuka, terdiri dari dua lantai dengan dinding kaca, sehingga cocok menjadi satu tujuan wisata literasi.

"Jadi bangunan kita seperti mall, tidak model yang kotak-kotak pada umumnya sebuah gedung, tapi terbuka agar lebih terang dan pengunjung bisa lebih nyaman," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pada bagian luar gedung perpustakaan juga akan dilengkapi fasilitas pendukung tempat baca dan bermain untuk anak-anak, sehingga bisa menjadi panggung literasi serta edukasi masyarakat.

"Untuk fasilitas pendukung ini kemungkinan akan kita usulkan melalui APBD Kota Mataram. Yang dikerjakan saat ini untuk bangunan inti dan sarana prasarana pendukung," katanya.(Ant)