Sahabat.com - Pemerintah Kota Surakarta melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 H di beberapa tempat penampungan di daerah itu.
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan pada tempat penampungan hewan kurban di Kelurahan Pajang dan Kelurahan Mojosongo," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta Eko Nugroho Isbandijarso di sela pemeriksaan di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka Idul Adha. Bahkan, sebanyak 60 petugas sudah diterjunkan untuk pemeriksaan hewan kurban.
Dari pemeriksaan hari ini, dikatakannya, ada beberapa temuan penyakit, yakni sembilan yang menderita penyakit kaskado atau luka di sekitar mata dan lima memiliki kutu. Selain itu, ada empat yang belum powel atau belum cukup umur.
"Artinya belum sah dilakukan pemotongan, minimal dua tahun untuk sapi dan satu tahun untuk kambing," katanya.
Ia berharap hewan-hewan yang belum memenuhi syarat tersebut tidak dijual sebagai hewan kurban.
"Secara fisik sehat, secara syar'i belum memenuhi syarat-syarat," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, ada beberapa sapi dan kambing yang menderita scabies dan pilek. Meski demikian, sapi dan kambing tersebut masih layak dijual.
Sedangkan untuk hewan dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit kulit berbenjol, dikatakannya, tidak ditemukan pada pemeriksaan kali ini.
"Bekas LSD ada dua, namun masih layak dikonsumsi. Sesuai fatwa MUI kan diperbolehkan," katanya.
Selanjutnya, ia mengimbau para penjual hewan kurban untuk memastikan kebersihan kandang agar terbebas dari bakteri. Selain itu, ia juga mengimbau kepada para konsumen agar memperhatikan kondisi hewan kurban yang akan dibeli.
"Syarat secara fisik yang sehat bulu halus mengkilat, anus bersih artinya tidak ada kotoran, hidungnya basah, gerakannya lincah, nafsu makan baik. Itu cara memilih, jadi calon pembeli perlu melihat secara fisik," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment