Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menindaklanjuti aduan yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja terkait Tunjangan Hari Raya (THR).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo Widyastuti Pratiwiningsih di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan untuk jumlah aduan yang masuk terkait THR hingga saat ini sebanyak 38 aduan.
"Namun demikian, sudah kami tindak lanjuti dan dijawab permasalahannya," kata Widyastuti.
Ia mengatakan untuk aduan yang masuk tersebut, diantaranya terkait THR yang diberikan secara cicil, mengenai besaran THR yang tidak sesuai dengan aturan satu kali gaji, dan mekanisme pembayaran.
"Sejauh ini yang paling banyak terkait besaran THR. Ya kalau ketentuan kan satu kali gaji untuk THR, namun ada yang diberikan kurang. Mereka menganggap kurang. Kalau disesuaikan dengan aturan selama dia kerja kurang dari satu tahun kan pembagi adalah bulan kerja, jadi pemahaman yang mungkin belum," katanya.
Selain itu, dikatakannya, ada pula pembayaran THR yang kurang dari seharusnya dengan alasan kondisi perusahaan belum kembali normal usai terdampak pandemi COVID-19.
"Apabila nanti masih ada yang belum bisa diatasi jadi ranahnya Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah. Jadi kami juga akan melaporkan ke sana setelah ada proses mediasi dan klarifikasi dari kami," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada dua laporan kaitannya dengan pembayaran THR secara dicicil yang ditindaklanjuti oleh Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah.
"Namun dua ini sudah dikuatkan dengan kesepakatan bipartit antara pekerja dengan perusahaan," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pengawasan pembayaran THR oleh perusahaan swasta.
"Yang jelas kami monitoring ke perusahaan-perusahaan swasta," katanya.
Ia juga berupaya memastikan pemberian THR dilakukan tepat waktu dan tidak ada yang dicicil. Terkait hal itu, menurut dia, sejauh ini belum ada sikap keberatan dari perusahaan mengenai pembayaran THR.
"Yang pasti jangan dicicil ya," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment