Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak Universitas Tadulako (Untad) untuk bekerja sama dalam membantu pemerintah mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) yang ada guna memajukan pembangunan di daerah itu.
"Sulawesi Tengah kaya akan potensi sumber daya alamnya. Untuk itu, saya berharap para pakar dan akademisi Universitas Tadulako dapat membantu pemerintah untuk mengkaji dan mengembangkan daerah kita menjadi lebih tumbuh dan maju," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat melakukan kunjungan kerja bersama Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemprov Sulteng di Universitas Tadulako, Kota Palu, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah di antaranya pada sektor pertambangan, perkebunan, kelautan dan perikanan, pertanian.
Menurut dia, Pemprov Sulteng terus berupaya melakukan perbaikan pada tata kelola sektor unggulan tersebut untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian di daerah itu.
Untuk itu, dalam prosesnya, Gubernur meminta Universitas Tadulako agar turut mengambil peran dan bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi SDA, serta mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.
"Melalui Universitas Tadulako, kita berharap mendapatkan bantuan untuk dapat melihat apa yang bisa dimanfaatkan dan dapat diperoleh dan bagaimana mengoptimalkan SDA yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah," katanya.
Ia mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah pada tahun 2022 sebesar 15,17 persen, sementara pertumbuhan nasional sebesar 5,31 persen.
Berdasarkan data Pemprov Sulteng, jumlah capaian investasi Sulteng pada tahun 2022 mencapai sebesar sekitar Rp111 triliun dan melampaui target sebesar Rp43 triliun.
Kemudian, pada tahun 2023, Sulawesi Tengah kembali ditargetkan dengan capaian investasi sebesar Rp111 triliun dan telah mencapai sekitar Rp80 triliun pada triwulan III.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, nilai ekspor Sulawesi Tengah mencapai Rp900 juta dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp1,2 miliar dolar AS.
Data Pemprov Sulteng menyebut bahwa investasi terbesar di Sulteng yaitu pada sektor pertambangan.
Pada sektor pertambangan, Sulteng memiliki potensi yang sangat baik meliputi ketersediaan mineral biji besi, minyak dan gas, nikel, emas dan logam.
Tidak hanya itu, kata dia, pada sektor pertanian, Provinsi Sulawesi Tengah dicanangkan menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan hadirnya Kawasan Pangan Nusantara (KPN).
Pada sektor pariwisata, Sulawesi Tengah memiliki potensi wisata seperti destinasi wisata di Kabupaten Donggala, Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una, kemudian Sulteng sebagai Negeri Seribu Megalit di Kabupaten Poso.
Oleh karena itu, Mastura berharap dengan kehadiran para pakar dan akademisi dari Universitas Tadulako dapat membantu dalam memaksimalkan pemanfaatan seluruh potensi daerah tersebut melalui penelitian, pengkajian serta saran dan masukan untuk Sulawesi Tengah yang lebih baik.
"Mohon bantuannya semuanya. Mari majukan daerah kita ini menjadi lebih maju dan semakin berkembang," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment