Pemprov Gorontalo dan PKK Perkuat Program Kerja Sama Tangani Tengkes

05 April 2023 12:35
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Pemprov Gorontalo menggelar rapat koordinasi penanganan tengkes, dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), memperkuat program kerja sama dalam penanganan tengkes dengan menggelar rapat koordinasi multi sektor.

"Selain ditangani organisasi perangkat daerah, pemerintah provinsi pun bekerja sama dengan TP PKK untuk menangani tengkes dan kita memperkuat kerja sama ini," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe, di Gorontalo, Rabu.

Rapat koordinasi dihadiri Ketua TP PKK drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa dan utusan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam kesempatan tersebut Gamaria memaparkan programnya dalam upaya memaksimalkan penurunan tengkes.

Di antaranya melakukan perbaikan infrastruktur yang ada di desa binaan, melakukan pemantauan status gizi dengan antropometri yang di sebar di beberapa kabupaten dan kecamatan, serta akan melakukan pelatihan pada kader-kader yang bertugas.

"Kami akan melakukan pelatihan pada bidan-bidan, dokter spesialis anak yang akan menangani anak tengkes di RSUD, dokter puskesmas dan juga kader-kader desa. Mereka semua akan dilatih," kata ketua TP PKK tersebut.

Ia mengungkapkan, pelatihan bertujuan agar ketika kader-kader tersebut akan turun dalam penanganan tengkes di lapangan, mereka benar-benar siap. Sehingga pengukuran angka tengkes berada di angka yang tepat.

Gamaria menilai stunting terjadi karena malnutrisi yang kronik. Sehingga orang tua diminta untuk memperhatikan makanan yang diberikan kepada anak.

Selain itu, edukasi-edukasi yang diberikan kepada masyarakat harus dilaksanakan secara rutin agar mendapat hasil yang maksimal.

"Kami dari PKK sudah inisiasi dan mencoba melakukan di Desa Ibarat dan Hiyalo Oyile yang ada di Gorontalo Utara. Memang masih belum sempurna yang kami lakukan. Tapi dengan pemberian one egg one day, kita kasih susu, kita kasih ayam, kita kasih zat besi, alhamdulillah ada 80 persen anak-anak mencapai berat badan normal," imbuhnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment