Pemprov Jabar Fasilitasi Petani Milenial Pasarkan Produk Keluar Negeri

15 Juni 2023 09:20
Penulis: Alber Laia, news
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memfasilitasi promosi dan perluasan pemasaran produk budidaya peserta Program Petani Milenial di dalam negeri maupun internasional. (ANTARA/HO-Humas Disperindag Jawa Barat)

Sahabat.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat memfasilitasi peserta Program Petani Milenial melakukan promosi dan perluasan pemasaran produk budidaya di dalam negeri maupun luar negeri.
 
"Kami sebagai dinas pendukung program di bagian hilir, turut memfasilitasi agar Program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa memanfaatkan dan mengenalkan pada pasar yang lebih luas salah satunya fasilitasi pameran di luar negeri,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Noneng mengatakan Program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sejak 2021 merupakan program yang bertujuan melahirkan regenerasi petani.
 
Dia mengatakan dua pameran skala internasional yang diikuti petani milenial yakni Thaifex Anuga Asia di Bangkok Thailand yang merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di Asia.
 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkenalkan pelaku usaha petani milenial yaitu Sila Tea (Teh) dan MT Farm (Olahan Daging) pada pameran tersebut.
 
“Hingga saat ini, potensi transaksi pasca-pameran untuk kedua Petani Milenial ini senilai 425.000 dolar AS,” katanya.
 
Kemudian pameran Seoul Food & Hotel di Ilsan, Korea Selatan yang merupakan pameran makanan dan minuman terkemuka di Korea Selatan.
 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirimkan delegasi pelaku usaha Petani Milenial yaitu Oystar (Jamur Crispy) dan Ban’stem (Gedebok Pisang) untuk memperkenalkan produknya di pameran tersebut.
 
“Produk mereka digemari oleh Buyers dari Korsel, Jepang, Malaysia, Singapura dan Thailand. Sampai dengan saat ini, potensi transaksi pasca pameran untuk kedua petani milenial ini senilai kurang lebih 6.700 dolar AS,” katanya.
 
Noneng mengatakan rencananya pihaknya juga akan mengikutsertakan petani milenial di dua pameran berskala internasional lagi.
 
Yakni pertama, Pameran Mihas Malaysia tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia.
 
Pameran ini merupakan pameran yang berfokus pada produk-produk halal pada bidang makanan, minuman, fashion muslim, produk ekonomi syariah dan lain-lain.
 
Pada Pameran Mihas ini Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi enam orang Petani Milenial untuk mempromosikan produknya.
 
Target pada pameran kali ini yaitu terpromosikannya produk Petani Milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp470 juta.
 
Kemudian, pameran Trade Expo Indonesia 2023 akan diselenggarakan dengan dua skema yaitu secara luring dan daring.

Pameran ini merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang berfokus pada perdagangan B2B.
 
Pada Pameran TEI 2023 Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi enam Petani Milenial dengan produk makanan dan minuman untuk mempromosikan produknya.
 
"Target pada pameran kali ini yaitu terpromosikannya produk Petani Milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp260 juta,” kata dia.
 
Petani Milenial juga difasilitasi menjajaki pameran di luar Jawa Barat. Dimana sebanyak enam peserta mengikuti pameran Pekan Promosi dan Investasi Daerah di Kalimantan Timur 8 Juni 2023.
 
"Omzet pameran yang didapat oleh peserta cukup lumayan,” kata Noneng.
 
Tidak hanya pameran, para Petani Milenial juga difasilitasi dalam acara temu bisnis di sejumlah daerah.
 
Pada 9 Juni 2023, bertempat di Balikpapan, Kalimantan Timur, empat orang Petani Milenial mendapat kesempatan untuk bertemu dengan calon buyer.
 
“Hasilnya ada tahap negosiasi dengan Borneofood, Yovamart, Perumda Manuntung Sukses dan agen cabai,” katanya.
 
Untuk fasilitasi gerai di dalam negeri, sejak setahun lalu Disperindag Jawa Barat sudah membuka gerai Petani Milenial di areal ritel dan mall.
 
Seperti fasilitasi 17 Petani Milenial di Gerai Petani Milenial yang ada di Cihampelas Walk, Bandung.
 
Kemudian lima Petani Milenial di Gerai Petani Milenial di Botani Square, Kota Bogor.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment