Pemprov Kalsel Optimalkan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan air limbah domestik untuk mengoptimalkan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di 13 kabupaten dan kota.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ryan Tirta Nugraha menuturkan melalui bimtek tersebut pihaknya berupaya meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah guna menemukan solusi permasalahan.

“Kita berharap pemerintah daerah dan mitra lainnya menemukan solusi bersama mengatasi kendala yang dihadapi kabupaten dan kota dalam pengelolaan air limbah domestik,” kata Ryan di Banjarmasin, Selasa.

Ryan menyebutkan bimtek tersebut merupakan upaya efektif dalam pengoptimalan IPTL di 13 kabupaten dan kota untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat terkait pentingnya pengelolaan limbah domestik sesuai aturan.

“Jumlah penduduk semakin meningkat sehingga kontribusi pencemaran air limbah domestik juga meningkat dan mengancam pasokan sumber air bersih untuk masyarakat,” ucapnya.

Dia mengungkapkan kualitas pencemaran air limbah domestik dan industri menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sehingga mengancam kualitas badan air penerima termasuk pasokan air baku di PDAM.

Menurut Ryan, penanganan air limbah domestik merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan Air Minum dan Bangunan Dinas PUPR Kalsel Irwan Yunizar mengatakan jajarannya di kabupaten dan kota harus mampu membuat perencanaan teknis pengelolaan air limbah domestik melalui IPLT.

Menurut dia, ada beberapa hal lain yang perlu dipahami kabupaten dan kota seperti melaksanakan operasional, pemeliharaan dan rehabilitasi IPLT, kemudian memahami penggunaan Septage Transfer Stations untuk pengolahan limbah domestik termasuk juga dapat melibatkan Bumdes.

Kegiatan bimtek yang diselenggarakan Dinas PUPR Kalsel tersebut diikuti 76 peserta yang berasal dari instansi Bappenas, Kementerian PUPR, Bappeda Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, Dinas Kesehatan Kalsel, termasuk Dinas Kesehatan dan PUPR dari 13 kabupaten dan kota.(Ant)