Pemprov Lampung: Kuota Elpiji Subsidi Capai 196.831 Ton pada 2023

01 Februari 2023 08:22
Penulis: Alber Laia, news
Plt Kadis ESDM Provinsi Lampung Heri Sadli. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Sahabat.com  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan Provinsi Lampung mendapatkan alokasi kuota elpiji subsidi tiga kilogram sebesar 196.831 metrik ton (MT) pada 2023.

"Total alokasi elpiji subsidi tabung tiga kilogram pada 2023 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 196.831 metrik ton," ujar Plt Kadis ESDM Provinsi Lampung Heri Sadli di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan alokasi kuota elpiji subsidi pada 2023 tersebut mengalami pengurangan sebesar 2,87 persen dari 2022.

"Tahun 2022 kemarin kita dapat 202.472 metrik ton dan tahun ini hanya 186.831 metrik ton," katanya.

Dia menjelaskan meski ada pengurangan kuota elpiji subsidi, telah disediakan cadangan sebanyak 13.146 metrik ton.

"Pada 2023 ini dengan adanya tambahan cadangan baru sebanyak 13.146 metrik ton, bila ditambah dengan kuota 2023 kita ada kelebihan 3,70 persen," ucapnya.

Menurut dia, pengurangan kuota elpiji subsidi tersebut diperkirakan terjadi akibat adanya penurunan jumlah masyarakat yang kurang mampu.

"Kuota subsidi ini dihitung tiap tahun, mungkin dikurangi kuotanya karena masyarakat miskin berkurang, ataupun ada alasan lainnya tapi yang pasti konsumsi elpiji bagi masyarakat tidak terganggu dengan pengurangan kuota ini," ujar dia.

Ia melanjutkan untuk penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat pembelian elpiji subsidi belum berlangsung di daerahnya.

"Penggunaan KTP saat membeli elpiji belum dilaksanakan dan kemungkinan akan dilakukan bertahap. Jadi, nanti skemanya saat membeli akan didata per orang, dan semua masuk dalam database," tambahnya.

Selanjutnya, katanya, kuota elpiji bagi warung ataupun pedagang pengecer diberikan sebesar 20 persen.

"Berdasarkan aturan yang ada pengecer atau warung diberikan kuota pembelian elpiji subsidi sebesar 20 persen. Dan diharapkan tidak ada masalah untuk ketersediaan elpiji di pasaran," kata dia lagi.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment