Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Papua meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengatasi kondisi kenaikan harga ayam di wilayah setempat agar tidak berlangsung lama.
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai di Jayapura, Jumat mengatakan dari pantauan dinas terkait harga ayam kini berada dikisaran Rp85 ribu hingga Rp90 ribu dengan berat mulai dari 3-4 kilo.
Kenaikan harga ayam akibat kenaikan ukuran dan berat timbangan ayam potong, dan dipandang masih wajar.
“Kalau sebelumnya harga ayam Rp30 ribu hingga Rp45 ribu itu karena berat dari ayam tersebut. Ayam yang ada di Papua ini rata-rata dari Surabaya sehingga perlu di dorong adanya daging ayam lokal,”ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu selain melakukan koordinasi dengan TPID pihaknya juga mendorong ayam potong lokal agar harga daging ayam di Papua bisa terbilang stabil dan lebih segar kualitasnya.
“Kami ada dorong untuk daging ayam lokal guna memenuhi konsumen di Papua. Selain itu kami berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota agar melihat serta mengkoordinasikan jika ada daerah yang surplus atau kurang bisa saling membantu sehingga kebutuhan daging ayam maupun telur di Bumi Cenderawasih dapat tercukupi,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengakui bahwa awal tahun memang daya beli masyarakat lesu dikarenakan adanya ajaran baru namun Pemerintah optimis situasi tersebut akan kembali normal, namun pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat agar bijak berbelanja baik pada situasi normal maupun tidak terutama di masa-masa anak-anak sekolah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment