Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat menekan pernikahan anak usia dini.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Rabu mengatakan, pihaknya berharap FKUB dapat mengambil peran dalam upaya penanganan permasalahan pembangunan yang ada.
Ia mengatakan, terdapat permasalahan pembangunan di Sulbar seperti stunting, anak tidak sekokah (ATS) atau putus sekolah, perkawinan anak usia dini, kemiskinan ekstrem dan risiko bencana, yakni di Provinsi ini memiliki risiko bencana tertinggi di Indonesia.
Menurut dia, FKUB diminta membantu pemerintah mengatasi masalah pembangunan tersebut, di antaranya menekan pernikahan anak usia dini.
Ia menyampaikan, dengan menekan pernikahan anak, maka stunting dan kemiskinan ekstrem maupun ATS dapat dicegah dan peran FKUB sangat penting.
"Pemerintah akan siap bekerja sama dengan FKUB untuk dapat melaksanakan sejumlah program yang dapat mengantisipasi pernikahan anak usia dini agar tidak terjadi di Sulbar," katanya.
Ia juga berharap agar FKUB tetap meningkatkan peran dalam memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama.
"Fungsi FKUB dalam rangka menjaga harmoni bangsa, harus terus ditingkatkan, selain itu melahirkan gagasan alternatif baru dalam rangka memajukan, memberikan pencerahan dan kekuatan pada umat, sehingga keberadaan FKUB bisa dinikmati dan dirasakan masyarakat," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment