Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melakukan rapat koordinasi untuk mengatasi terjadinya inflasi pada komoditi seperti beras dan ikan di sejumlah daerah.
"Rapat koordinasi Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov, kiranya segera mengambil langkah antisipasi terjadinya inflasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, sejumlah komoditi di Mamuju mengalami inflasi seperti harga beras, ikan cakalang, ikan layang, minyak goreng, dan tiket pesawat.
Harga beras telah mengalami kenaikan dari Rp260 ribu menjadi Rp285 ribu untuk 25 kilogram di sejumlah pusat perbelanjaan setempat.
Sementara harga minyak goreng mengalami kenaikan dari Rp14.000 per liter menjadi Rp20.000/liter.
Ia mengatakan, Pemprov menyusun langkah dan strategi untuk melakukan operasi pasar agar harga komoditi tersebut dapat stabil.
"Pemerintah akan berupaya menekan inflasi tersebut yang terjadi pada sejumlah daerah di Sulbar, dengan operasi pasar sebagai salah satu starategi," katanya.
Selain itu, juga akan melakukan penindakan ke sejumlah distributor yang melakukan permainan harga yang dapat merugikan masyarakat.
Ia juga mengatakan, masalah kelangkaan komoditi juga akan diatasi dengan meminta perusahaan agar menambah jumlah pasokan minyak goreng ke daerah ini.
Ia menyampaikan, inflasi di Mamuju berada pada angka 4,3 persen dan akan terus berupaya ditekan hingga dibawah empat persen.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment