Pemprov Sulsel Fokus Tingkatkan Produk Unggulan

25 Juli 2023 13:13
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Andi Darmawan Bintang.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus meningkatkan produk unggulan dalam upaya mendorong perekonomian masyarakat di daerah itu.

Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Andi Darmawan Bintang di Makassar, Selasa mengatakan salah satunya dengan cara memperkuat ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi pengelolaan komoditas berbasis sumber daya alam lokal dengan dukungan prasarana dan sarana pada proses produksi.

Termasuk dengan melanjutkan program benih gratis andalan yang memanfaatkan industri pengolahan benih di Puca’ Kabupaten Maros dan pengelolaan sutra di Kabupaten Wajo.

"Begitupun dengan pengolahan dan pemasaran hasil-hasil sumber daya alam yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya," ujar Darmawan Bintang saat menerima kunjungan Komandan Sesko TNI Marsma TNI Kusworo, beserta para tenaga pendidik, staf serta para siswa Dikreg Sesko TNI TA 2023.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Imran Jausi, pihaknya melakukan bimbingan teknis dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani dan petugas dalam meningkatkan produksi dan mutu produk hortikultura (buah-buahan) di Sulawesi Selatan.

Buah-buahan merupakan salah satu Komoditas Hortikultura unggulan Sulawesi Selatan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Potensi pengembangan buah di Provinsi Sulsel cukup besar berdasarkan faktor keragaman agroklimatnya.

Sulsel telah mengembangkan beberapa Komoditas Unggulan Hortikultura seperti durian, jeruk besar, jeruk keprok, mangga, pisang, manggis, alpukat dan lengkeng.

Untuk tahun 2021 produksi buah-buahan yakni durian (34.070 Ton) , jeruk besar (41.330 Ton), jeruk keprok (9.315 Ton), mangga (116.175 Ton), pisang (161.175 Ton), manggis (3.330 Ton) dan alpukat (8.972 Ton).

Menghadapi era perdagangan bebas diperlukan produk hortikultura yang berkualitas, bermutu, dan berdaya saing tinggi, oleh karena itu proses budidaya dan pemeliharaan yang baik dan sehat wajib dilakukan.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment