Pemprov Sulteng: 400 Hektare Lahan KPN di Redistribusi ke Masyarakat

30 Oktober 2023 09:32
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng, Nelson Metubun. ANTARA/Moh Ridwan

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan 400 hektare lahan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) dari total 1.123 hektare  berlokasi di Desa Talaga Kabupaten Donggala di redistribusi kepada masyarakat.
 
"Redistribusi lahan diberikan kepada masyarakat di tiga desa sekitar KPN yakni Desa Talaga, Desa Kambayang, dan Desa Sabang Kecamatan Dampelas," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Senin.
 
Ia mengemukakan, redistribusi lahan merupakan kebijakan Pemprov Sulteng dan Kabupaten Donggala dalam memberdayakan masyarakat.
 
Dari luas lahan 1.123 hektare, dilakukan pembagian wilayah untuk sejumlah pertamanan komoditas tanaman pangan dan hortikultura seluas 600 hektare, kemudian 400 hektare dibagi kepada masyarakat setempat.
 
"Saat ini masih dalam proses pembagian lahan kepada tiga desa tersebut dijadikan areal bukaan baru di kawasan pangan, dan kami melakukan pengamatan potensi-potensi tanaman jenis apa yang bisa di kembangkan di kawasan tersebut," ujarnya.
 
Kemudian, areal lainnya di luar 600 dan 400 hektare dimanfaatkan untuk tanaman kehutanan, perkebunan dan peternakan serta perikanan sebagai penunjang aktivitas pertanian setelah pencanangan KPN oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada (4/10 lalu).
 
Pascapanen KPN, katanya, saat ini sedang proses penanganan komoditas durian dengan perlakuan pemupukan menggunakan pupuk kompos untuk menunjang pertumbuhan tanaman tersebut.
 
"KPN dipersiapkan untuk pemasok bahan pangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), karena Sulawesi Tengah berdekatan dengan Kaltim sehingga Pemprov Sulteng memanfaatkan peluang ini untuk kegiatan bisnis," ucap Nelson.
 
Ia menambahkan, KPN di Kabupaten Donggala merupakan ekstensifikasi lahan terpadu pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dengan harapan dapat memberikan peluang bisnis baru bagi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga, selain tujuan utamanya menjaga ketahanan pangan Nasional.
 
"Pengembangannya di lakukan secara bertahap, dan kami berharap kawasan ini memberikan dampak ekonomi yang positif ke depan bagi masyarakat setempat," kata dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment