Penabrak Sopir Antar Jemput Siswa SD di Bogor yang Kabur, Akhirnya Tertangkap

Sahabat.com - Pengendara mobil yang menabrak sopir antar jemput siswa SD di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), akhirnya dibekuk polisi. Pelaku sempat melarikan diri pasca kejadian.

"Pengendara mobil (pelaku tabrak lari) sudah diamankan," ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, Jumat (3/2/2023).

Ia menjelaskan, kala kejadian pelaku sedang berkendara dalam iring-iringan rombongan. "Jadi dia itu lagi rombongan, iring-iringan pengantar besanlah istilahnya," sambung Galih.

Galih mengatakan, pelaku tabrak lari ini berdalih tak tahu telah menabrak korban yang sedang menyeberang jalan. Peristiwa tabrak lari itu, berdasarkan pengakuan pelaku kepada Galih, diketahui setelah pengendara di belakangnya memberi tahu.

"Jadi dia ini kan rombongan, awalnya yang bersangkutan ini mengaku tidak mengetahui kalau telah menabrak. Dia baru tahu, setelah diinformasikan pengendara di belakangnya," kata dia. 

Galih menyebutkan saat ini pengemudi pikap yang menabrak sopir antar jemput siswa SD ini masih diperiksa oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota.

"Saat ini masih dimintai keterangan sama piket siaga laka lantas. Kita masih mengumpulkan keterangan saksi di lapangan yang melihat kejadian tersebut. Kita muliakan jenazah, dan pihak diduga penabrak akan hadir di rumah duka," jelas Galih.

Sebelumnya, sopir antar jemput sekolah di Kota Bogor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Sindangbarang, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Korban bernama Maman Sulaeman meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Kota Bogor.

"Kejadiannya tadi sekitar jam 05.30 WIB, beliau (korban) baru ambil mobil jemputan, baru mau berangkat jemput. Iya, dia sopir antar jemput sekolah SD," kata warga bernama Airin, hari ini.

Airin mengatakan, kecelakaan terjadi ketika korban sedang menyeberang jalan menuju warung. Diduga saat itu korban hendak sarapan pagi.

Saat bersamaan, mobil datang melintas dan menabrak pelaku. Mobil yang menabrak korban terus melaju dan melarikan diri.

"Beliau parkir dulu habis ambil mobil, terus nyeberang jalan mau ke warung rokok, terus ketabrak. Beliau dibawa dan meninggal di RSUD Bogor," tandas Airin.