Penanganan Banjir di Pesisir Selatan gunakan APBN

30 Maret 2023 10:46
Penulis: Alber Laia, news
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengantarkan bantuan saat Safari Ramadhan di daerah langganan banjir. ANTARA/Dok Pemkab Pessel

Sahabat.com - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar mengungkapkan upaya penanganan banjir di beberapa daerah di kabupaten itu di antaranya di Nagari (Desa) Gurun Panjang Utara, Gurun Panjang Selatan, dan Gurun Panjang Barat Kecamatan Bayang akan dilakukan tahun ini dengan APBN.
 
"Kegiatan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kement PUPR) menyebut telah menunjuk kontraktor pelaksananya, mengingat dampak buruk banjir terhadap perekonomian masyarakat setempat," katanya di Painan, Kamis.
 
Ia mengatakan pekerjaan penanganan banjir itu awalnya akan dikerjakan pada awal tahun berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak kementerian.Tapi karena ada bencana di Turki, jadi agak tertunda.
 
Kenagarian Gurun Panjang Utara, Gurun Panjang Barat dan Gurun Panjang Selatan merupakan wilayah yang selalu menjadi korban banjir karena luapan Batang Lumpia Kecamatan IV Jurai saat hujan deras melanda.
 
Selain merendam rumah, fasilitas umum dan menggenangi badan jalan, banjir pun kerap menyebabkan rusaknya areal pertanian, khususnya pada tanaman pangan. Padahal sumber utama ekonomi sebagian besar masyarakat setempat adalah bertani.

Berdasarkan kondisi itu, dirinya berinisiatif langsung ke Kementerian agar penanganan banjir segera dilakukan, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Bahkan dikhawatirkan bakal mempengaruhi perekonomian Pesisir Selatan secara umum, karena hingga kini sektor pertanian adalah kontributor terbesar dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya.
 
Sedangkan di lain sisi usulan demi usulan yang selama ini selalu disampaikan pada pemerintah provinsi belum membuahkan hasil. Karena itu dirinya berinisiatif datang langsung ke kementerian terkait untuk mengusulkan penanggulangan banjir.
 
"Sebenarnya itu merupakan kewenangan provinsi, tapi apa boleh buat. Kita tak boleh diam, karena pemerintah kabupaten mesti menyikapi segala persoalan yang ada di nagari," ujarnya.
 
Meski demikian, kata Bupati, ia menyadari lambatnya penanggulangan dari provinsi akibat banyaknya sungai yang mesti segera ditangani, sehingga penanganan banjir di Gurun Panjang akibat luapan Batang Lumpo menjadi lamban.
 
Karena itu atas nama pemerintah kabupaten dirinya meminta masyarakat Nagari Gurun Panjang Utara, Gurun Panjang Timur dan Gurun Panjang Selatan agar mendukung kegiatan penanggulangan banjir tersebut.
 
Dengan demikian, persoalan yang selama ini selalu membelit warga di tiga nagari itu bisa segera teratasi. Sebab tanpa adanya dukungan dari masyarakat setempat tentu kegiatan penanganan tidak akan berjalan optimal.
 
"Mohon dukungan bapak dan ibu semua. Kalau ada alat-alat yang lewat tolong di berikan kemudahan untuk bisa mereka bekerja nantinya," ucap bupati.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment