Sahabat.com - Pertanyaan Anies Baswedan soal menurunnya demokrasi di Indonesia dalam debat capres pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu ternyata menyisakan sedikit polemik dalam dunia politik.
Dalam debat capres tersebut, pendapat Anies Baswedan soal menurunnya demokrasi di Indonesia juga ditanggapi oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo, pendapat Anies terlalu berlebihan. Sebab, Anies bisa terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta diusung oleh Partai Gerindra merupakan hasil dari berjalannya proses demokrasi.
"Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur," kata Prabowo kepada Anies.
Tak berhenti disitu, pendapat Anies soal menurunnya demokrasi di Indonesia juga dikomentari oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mengungkapkan kalau itu Partai Gerindra menurunkan ribuan kader untuk membantu Anies Baswedan memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam.
"Waktu itu kurang lebih 2.300 kader dari seluruh Indonesia untuk memenangkan Anies," kata Muzani saat menanggapi pertanyaan awak media soal utang budi Anies Baswedan kepada Partai Gerindra.
0 Komentar
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon: Pemimpin Berjiwa Entrepreneur Kunci Daya Saing di Era AI
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Sejak Rabu Pagi Hingga Sore, Gunung Ibu di Halmahera Tujuh Kali Meletus
Leave a comment