Pengamat: Anggaran Pengentasan Kemiskinan di Palembang Harus Efektif

17 Februari 2023 15:43
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Arsip Foto - Seorang anak bermain di lapangan kawasan Rumah Susun Radial Palembang, Sumsel, Kamis (2/6/2022). ANTARA /Feny Selly

Sahabat.com - Pengamat Ekonomi Sumatera Selatan Yan Sulistyo menyebutkan penggunaan anggaran pengentasan kemiskinan di Kota Palembang harus digunakan secara efektif dan tepat sasaran.

“Misalnya Kota Palembang menganggarkan dana senilai Rp100 miliar itu harus digunakan seluruhnya dalam mengentaskan kemiskinan, jangan dipotong-potong atau digunakan untuk keperluan yang tidak begitu penting, " kata Sulistyo juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang saat dihubungi wartawan di Palembang, Jumat.

Ia mencontohkan dalam melakukan penyusunan program tidak perlu di hotel-hotel mewah atau studi banding yang kurang bermanfaat.

Dengan tidak melakukan kegiatan seperti itu, katanya, penggunaan anggaran menjadi lebih efektif.

Ia menjelaskan dalam menanggulangi kemiskinan tidak hanya penggunaan anggaran tersebut secara efektif, tetapi data tingkat kemiskinan yang dipakai oleh pemerintah kota setempat harus benar-benar valid.

“Data tingkat kemiskinan yang digunakan oleh Pemerintah Kota Palembang harus divalidasi, sehingga bantuan yang diberikan itu tepat sasaran dan tidak melenceng,” ujarnya.

Selain itu, dalam penyusunan program mengentaskan kemiskinan dinas-dinas terkait harus paham dengan pola pikir masyarakat miskin.

“Sehingga, dengan memahami pola pikir masyarakat miskin itu mereka mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun program pengentasan kemiskinan itu,” ucap Sulistyo.

Selama hal itu tidak dilakukan, kata dia, angka kemiskinan di Kota Palembang itu tidak akan pernah di bawah tujuh persen.

Berdasarkan data yang dihimpun Kota Palembang sepanjang tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem menurun menjadi 10,34 persen dari tahun sebelumnya 11,06 persen.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment