Sahabat.com - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta mengalokasikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat sesuai visi-misi kepala daerah.
"Mereka (SKPD) juga harus mengikuti aturan berlaku demi kepentingan masyarakat luas," katanya di Jakarta, Rabu, menanggapi cuitan Musni Umar yang menyebutkan pembayaran Kartu Lansia Jakarta (KLJ) baru dibayar 50 persen.
Dia berpendapat kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masih berpihak kepada masyarakat Jakarta.
Menurut dia, cuitan itu merupakan pengemasan informasi dengan misi membentuk opini atau menggiring persepsi publik (framing).
Padahal, setiap kepala daerah memiliki program strategis lain yang tujuannya sama untuk menyejahterakan masyarakat dan menjadikan Jakarta sebagai kota global.
"Jangan hanya mempersoalkan anggaran dipotong untuk ini, tapi tidak dibicarakan kemana alokasi dana. Kalau dari perspektif itu, itu kan framing," kata Emrus.
Idealnya, masyarakat melihat secara makro alokasi anggaran itu. Termasuk efektif atau tidak penggunaannya anggaran tersebut.
Menurut dia, setiap pemimpin di dunia memiliki program prioritas tertentu yang berdampak pada pengalihan pengalokasian anggaran.
"Substansinya bukan di situ. Menurut saya, bagaimana penggunaan APBD di era Pj Gubernur DKI Jakarta sekarang. Penggunaan APBD-nya itu untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Sepanjang untuk rakyat dan tidak dikorupsi, itu hal wajar. "Karena setiap pemimpin akan mengalokasikan anggaran untuk sesuatu yang lebih urgen," kata Emrus.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment