Penjabat Gubernur Minta OPD di Sulbar Perhatikan Manajemen Risiko

Sahabat.com - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para kepala sekolah di daerah itu untuk memperhatikan manajemen risiko.

"Semua pimpinan OPD dan kepala sekolah harus memperhatikan manajemen risiko dalam bekerja. Tujuannya ada dua, yaitu menjaga keselamatan internal semua pegawai kemudian kinerja yang ada harus dirasakan masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat memberikan pengarahan ASN Pemprov Sulbar, di Mamuju, Senin.

Terdapat empat masalah yang harus diperhatikan dalam bekerja, kata Zudan, yaitu risiko operasional, likuiditas, hukum, dan resiko reputasi.

"Seluruh risiko itu harus menjadi perhatian serius," katanya.

Terutama, lanjut Zudan, memperhatikan risiko hukum karena beberapa bulan terakhir masalah hukum menerpa sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulbar.

"Kemudian dijaga jangan sampai timbul risiko reputasi," ucapnya.

Ia meminta agar Biro Hukum Sekretariat Daerah Sulbar dapat melakukan pendampingan  masalah hukum yang sedang dihadapi ASN karena dalam Undang-undang ASN, para ASN berhak mendapatkan pendampingan hukum.

Ia meminta seluruh OPD mengaktifkan media sosial sebagai corong informasi untuk memperlihatkan kinerja lebih produktif kepada masyarakat, terpenting program berdampak langsung ke masyarakat.

"Selain itu, kepada seluruh OPD yang serapan anggarannya masih di bawah target harus melakukan percepatan untuk melakukan intervensi program kegiatan," terang dia.

Dia mengingatkan seluruh kepala OPD agar fokus bekerja sesuai tugas masing-masing.

"Saya kembali mengingatkan para kepala OPD agar bekerja sesuai tupoksinya," kata Zudan.(Ant)