Penyusunan RKPD 2024 Kabupaten Malang Fokus pada Sejumlah Poin

Sahabat.com - Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang 2024 akan fokus pada sejumlah hal, salah satunya terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, mengatakan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 harus mampu dilaksanakan dengan baik terutama dalam upaya mewujudkan stabilitas di wilayah Kabupaten Malang.

"Penting bagi kita untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Terutama, dalam upaya mewujudkan stabilitas di wilayah Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang), Sanusi menjelaskan bahwa stabilitas daerah khususnya pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 akan berdampak terhadap kelancaran pelaksanaan pembangunan.

Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tersebut, menjadi salah satu perhatian khusus dalam penyusunan RKPD Kabupaten Malang. Stabilitas daerah harus kondusif dan terjaga pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Stabilitas daerah akan sangat berdampak terhadap kelancaran pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan," katanya.

Dalam kesempatan itu, selain menekankan pentingnya kesuksesan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, sejumlah poin lain yang menjadi perhatian dalam RKPD Kabupaten Malang 2024 adalah seluruh perangkat daerah harus mampu menjabarkan visi dan misi Kabupaten Malang.

"Kemudian, Seluruh Perangkat Daerah agar lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan identifikasi dan memahami permasalahan-permasalahan di bidangnya," katanya.

Selain itu, juga dilakukan penguatan desentralisasi pembangunan kewilayahan, melalui sejumlah terobosan-terobosan. Langkah tersebut, diharapkan memberikan solusi terhadap beragam keterbatasan, sehingga mampu melahirkan perencanaan yang strategis dan tepat sasaran.

Sanusi menambahkan perencanaan pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Malang diharapkan tidak hanya menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi saat ini, namun mampu mengantisipasi permasalahan di masa mendatang.

"Perencanaan yang ada, membutuhkan kepekaan tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada di sekitar. Komitmen itu harus sejalan dengan penanganan yang komprehensif, inovatif, menerapkan prinsip berkelanjutan, serta terintegrasi dengan semua pihak," katanya.

Musrenbang merupakan forum strategis yang dilaksanakan dalam rangka menyusun rencana pembangunan partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan, untuk menjaring kebutuhan pembangunan dari berbagai tingkat dan lingkup perencanaan.

Musrenbang yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Malang tersebut merupakan wadah penting untuk melakukan sinkronisasi, sinergi dan integrasi kepentingan, baik bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada.(Ant)