Sahabat.com - Perajin tenun Pagatan di Kusah Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Abdul Aziz menyebutkan produk lokal tersebut mampu menembus pasar dunia.
"Untuk memenuhi pasar domestik dan internasional, dalam satu bulan kami harus menyiapkan sebanyak 550 lembar untuk diekspor," kata Abdul Aziz, di Batulicin dilaporkan Ahad.
Ia mengatakan negara yang paling berminat terhadap produk kain tenun Pagatan, yakni Malaysia, Singapura dan Kairo. Bahkan saat ini Inggris juga minta dikirim kain tenun Pagatan sebanyak empat lembar untuk dikenalkan warga Benua Eropa tersebut.
Sebelumnya, Abdul Aziz pernah diminta oleh Warga Negara Prancis untuk mempresentasikan kain tenun Pagatan di negara itu, namun yang bersangkutan tidak menyanggupi tawaran tersebut karena terkendala biaya keberangkatan.
Menurut dia, yang menjadi daya tarik pembeli terhadap kain tenun Pagatan, yaitu alat produksi yang digunakan menggunakan sistem tradisional atau manual.
Keunggulan menggunakan sistem manual kualitas kain lebih baik, memiliki bahan yang lebih tebal, dan nilai estetika tinggi karena tenun produksi menggunakan sistem manual membutuhkan ketelitian dan memakan waktu yang cukup lama, maka nilai estetika yang tinggi mampu menjadi jaminannya.
"Saat ini Karyawan yang dipekerjakan mencapai 25 karyawan. 15 orang menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan sepuluh orang menggunakan alat penenun jenis geddok, untuk menyelesaikan satu lembar kain tenun memerlukan waktu tiga minggu hingga tiga bulan," ucap Aziz.
Untuk melestarikan kain tenun Pagatan, Aziz juga memberi pelatihan terhadap anak putus sekolah untuk belajar menenun secara gratis.
"Bahkan kalau sudah terampil, yang bersangkutan direkrut menjadi karyawan," tutur Aziz.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment