Sahabat.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan, puluhan perajin logam atau pandai besi di Kelurahan Getap dan Babakan, segera menempati rumah industri logam yang baru selesai dibangun dari dana bantuan pemerintah pusat sebesar Rp4 miliar.
"Saat ini, 24 perajin logam sedang membentuk paguyuban sekaligus membuat awing-awing pemanfaatan rumah industri logam tersebut," kata Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Selasa.
Uun yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram mengatakan, pembangunan fisik rumah industri logam selesai tepat waktu pada Desember 2023, dan telah diresmikan pada Sabtu (13/1-2024) bersamaan dengan Teras Udayana serta tujuh proyek fisik lainnya di Kota Mataram.
Setelah rampung, para perajin sudah bersepakat akan menempati rumah industri tersebut setelah paguyuban terbentuk sekaligus menunggu perlengkapan peralatan.
"Para perajin, mungkin akan mulai menempati rumah industri paling lambat awal Maret 2024," katanya.
Dikatakan, pembangunan rumah industri logam sebagai upaya memfasilitasi sekaligus meningkatkan kemampuan para pelaku industri kecil menengah (IKM) logam dalam mengelola usahanya baik untuk pemasaran maupun manajemen keuangan.
"Rumah industri logam ini kita bangun di kawasan Getap Kecamatan Sandubaya yang selama ini dikenal menjadi sentra IKM logam," katanya.
Menurutnya, dalam konsep pembangunan rumah industri logam dibangun dalam bentuk los seperti los pasar dan dilengkapi dengan meja serta berbagai sarana serta prasarana yang dibutuhkan perajin.
Rumah industri logam itu, disiapkan untuk bisa menampung sebanyak 24 perajin logam atau pandai besi di Kelurahan Getap dan Babakan.
Dua kelurahan itu, katanya, merupakan kelurahan di Kota Mataram yang menjadi sentra produksi beragam alat-alat dapur, mesin rekayasa, bahkan ada juga yang membuat ukiran dan kaligrafi dari logam.
"Alat-alat dapur dan pertanian, seperti pisau, sabit, cangkul, sekop, dan lainnya banyak dihasilkan IKM dari dua kelurahan itu," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, diharapkan keberadaan rumah industri logam ini mampu meningkatkan produksi perajin sekaligus memperluas pangsa pasar.
"Rumah industri logam di bangun di atas lahan atau lokasi sama untuk menggantikan rumah industri yang ada namun kondisinya kurang representatif," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment