Peringatan Sumpah Pemuda 2023, Jokowi: Mari Bersama Majukan Indonesia!

Sahabat.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda. 

Orang nomor satu di Tanah Air itu mengajak semua pihak bekerja sama dalam memajukan Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahannya di akun media sosial resminya, pada Sabtu (28/10/2023). 

"Selamat Hari Sumpah Pemuda," ujar Jokowi pada tulisan foto di akun X (Twitter) pribadinya @jokowi, dikutip Sahabat.com, pada Sabtu (28/10/2023).

Dalam unggahannya, Kepala Negara bersama anak-anak muda berada di depan Museum Sumpah Pemuda. Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tampak sedang menyaksikan para pemuda yang digambarkan dengan berbagai profesi serta pakaian daerah. 

Dalam caption foto unggahannya itu, Jokowi menyampaikan cita-cita Indonesia Emas 2045. Disebutkannya, Indonesia akan mendapat bonus demografi pada tahun 2030-an.

"Indonesia memiliki peluang besar dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 berupa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Saat itu, penduduk usia produktif kita melimpah," tulis Jokowi.

Indonesia memiliki peluang besar dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 berupa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Saat itu, penduduk usia produktif kita melimpah.

Kita memanfaaatkan peluang tersebut di antaranya dengan dua strategi besar… pic.twitter.com/yBsfjPTUNO

— Joko Widodo (@jokowi) October 28, 2023

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), 62 tahun silam itu, mengatakan Indonesia harus memanfaatkan peluang tersebut dengan dua strategi besar. Yaitu, jelas dia, menyiapkan sumber daya manusia dan melakukan hilirisasi industri.

"Kita memanfaatkan peluang tersebut di antaranya dengan dua strategi besar yaitu mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia dan melakukan hilirisasi industri," lanjut Gubernur DKI Jakarta ke-14 (2012-2014) itu.

Jokowi menambahkan kedua hal itu penting demi kesejahteraan rakyat. Dia juga mengajak semua pihak memajukan Indonesia.

"Sumber daya manusia kita persiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif. Sumber daya alam yang kita miliki harus bernilai tambah dan menyejahterakan rakyatnya. Mari Bersama Majukan Indonesia," tutup Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, ke-16 (2005-2012) itu.