Pertamina Optimalkan Pelayanan digital Fuel Terminal Moutong Sulteng

Sahabat.com - PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan pelayanan berbasis digital melalui Metode Auto Scheduling Block Trip Inspection and Maintenance Program (AS- BTIMP) di fuel terminal atau Terminal BBM Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
 
"Metode ini digunakan sebagai upaya meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan BBM," kata Region Manager Supply and Distribution Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Widhi Purbo Nugroho melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan, pelayanan berbasis digital lewat AS-BTIMP juga bersamaan penerapannya di fuel terminal BBM Gorontalo Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kinerja Sistem Informasi Operasi Distribusi (SIOD) dalam meminimalisir intervensi manusia, dengan tujuan meningkatkan pelayanan pengiriman produk BBM menjadi lebih baik.
 
Program itu merupakan inovasi Pertamina dalam mengembangkan dan menggali potensi diri sehingga nantinya karya ini memberikan manfaat bagi perusahaan dari segi efisiensi biaya, waktu maupun aspek kesehatan, keamanan, keselamatan dan lingkungan atau HSSE guna membawa perubahan ke era digital.
 
"Hasil dari penerapan program ini untuk ketepatan pengiriman BBM dari fuel terminal ke SPBU rata-rata 99 persen waktu akurat, implementasi aspek HSSE menjadi semakin baik, kemudian menghambat kecurangan pengiriman BBM," tuturnya.
 
Menurut Widhi, perubahan sistem penyaluran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM di masyarakat, oleh sebab itu tujuan penerapan AS-BTIMP memudahkan pengawasan dan evaluasi terhadap sistem pengelolaan mobil tanki serta awak kendaraan tersebut, kemudian meminimalisir kecelakaan dengan mitigasi lebih baik.
 
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menilai, metode ini sangat membantu mengoptimalkan pelayanan tepat waktu distribusi BBM ke lembaga penyalur (SPBU).
 
"Kami berupaya metode ini dapat diterapkan di seluruh wilayah operasional Pertamina regional Sulawesi," katanya.
 
Ia juga meminta masyarakat, memanfaatkan Call Center Pertamina 135 sebagai salah satu saluran pengaduan pelanggan untuk menyampaikan keluhan atau membutuhkan informasi mengenai produk Pertamina.(Ant)