Pesilat Kejurnas Jakarta Pusat Championship 6 Dilindungi BPJAMSOSTEK

27 Februari 2023 05:50
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Tim medis dari RS Columbia Asia menangani peserta pencak silat JPC 6 yang cedera usai pertandingan. (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/ho bpjamsostek)

Sahabat.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali melindungi seluruh atlet pencak silat, kali ini di Kejuaraan Pencak Silat Nasional Jakarta Pusat Championship 6 (JPC 6) yang diadakan pada 24-26 Februari di GOR Cempaka Putih.  

Konsistensi BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing sebagai kampung para atlet dan olahragawan merupakan bentuk dukungan dan kehadiran negara melindungi tenaga kerja terutama di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Haryani Rotua Melasari, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing, dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengungkapkan lebih dari 1.100 peserta mendaftarkan diri dalam program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek).

"Saat pendaftaran dibuka ada 1.000 peserta, namun ketika ditutup bertambah menjadi 1.215 peserta. Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh panitia. Ini membuktikan Instruksi Presiden Joko Widodo No.2/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek dipatuhi dengan baik," kata Haryani.

Peserta JPC 6 adalah siswa SD, SMP, SMA dan atlet silat anggota IPSI Jakarta Pusat kategori remaja. Kejuaraan pencak silat merupakan bagian dari melestarikan dan menjaga budaya bangsa yang sudah diakui dunia internasional dan dijadikan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Sriyanto, Ketua Pelaksana JPC 6, mengatakan kejuaraan dilaksanakan sebagai ajang silaturahim persatuan dan kesatuan serta menjaring pesilat berbakat sebagai andalan Indonesia berikutnya di kancah Nasional.

Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJAMSOSTEK dari Rumah Sakit Columbia Asia bersiaga dengan tenaga medis seperti dokter dan perawat beserta peralatan dan obat-obatan.

Dokter Alwin dari RS Columbia Asia yang bertugas mengatakan risiko yang mungkin terjadi dalam pertandingan silat bervariasi, seperti luka ringan hingga berat.

"Yang sering terjadi, engsel dan sendi bergeser, memar, sobek otot, sesak nafas dan yang cukup berat, patah tulang. Bila terjadi kecelakaan saat bertanding, kami lakukan observasi dan langsung penanganan, tergantung asesmen awal,” ujarnya. 

Dia menambahkan, semua penanganan medis yang dilakukan tidak dipungut biaya karena sudah dijamin BPJAMSOSTEK hingga sembuh.

Haryani kembali mengingatkan semua panitia kejuaraan olahraga, baik itu pencak silat, lari, berenang, basket, voli atau apapun agar menggandeng pemerintah dalam perlindungan atlet, dalam hal ini BPJAMSOSTEK.

Panitia bisa menghubungi Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Cilincing di nomor 02143901718 atau datang ke kantor di Jalan Plumpang Semper no 6-7 Jakarta Utara.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment