Sahabat.com - Sebagian petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Jakarta Timur terkendala dalam menggunakan aplikasi e-coklit yang digunakan untuk pencocokan dan penelitian terhadap data calon pemilih.
"Aplikasi e-coklit belum maksimal terpakai karena terkendala dengan jaringan internet. Tidak semua wilayah Jakarta Timur jaringan internetnya bagus," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Wage Wardana ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan, ada dua sistem yang digunakan oleh petugas Pantarlih dalam pencocokan dan penelitian terhadap data calon pemilih, yakni secara manual berupa formulir (lembaran kerja) dan secara teknologi informatika dengan memakai aplikasi e-coklit yang berbasis Android.
"Kalau yang secara manual, tidak ada kendala karena hanya mengisi formulir berdasarkan dokumen kependudukan dan data-data yang ada," katanya.
Meski ada kendala, namun secara keseluruhan proses coklit data calon pemilih dalam Pemilu 2024 berjalan dengan baik. "Tidak ada masalah yang berarti. Hanya proses e-coklit yang tidak bisa maksimal," kata Wage.
Kendati demikian, dia mengingatkan kepada petugas Pantarlih agar melakukan proses e-coklit ketika jaringan internetnya sudah membaik.
KPU Jaktim mengerahkan 8.773 petugas Pantarlih untuk melakukan coklit data calon pemilih Pemilu 2024.
Pantarlih Pemilu 2024 dibentuk untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment