PKK Riau Bagikan Paket Sembako Kurangi Beban Warga

30 Maret 2023 01:45
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar saat membagikan paket sembako kepada warga tidak mampu. ANTARA/HO-Diskominfotik Riau

Sahabat.com - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar bersama Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau dan Dekranasda Riau, membagikan paket sembako untuk mengurangi beban warga kurang mampu.

"Ada sedikit bantuan sembako bagi warga di daerah ini saat Ramadhan," kata  Misnarni Syamsuar sekaligus istri Gubernur Riau di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Rabu.

Paket sembako yang dibagikan tersebut berupa, beras, minyak goreng, gula, dan lain.

Pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian TP PKK Riau, B3KS Riau, dan Dekranasda Riau, kepada kaum dhuafa yang ada di Pekanbaru, sekaligus berbagi berkah di bulan Ramadhan.

Ketua TP PKK Riau berharap, dengan adanya bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

"Kami dari PKK, BK3S, Dekranasda membagikan sembako ini merupakan suatu bentuk kepedulian kami terhadap kaum dhuafa," katanya.

Misnarni Syamsuar menerangkan, berbagi sembako merupakan program dari PKK, BK3S, Dekranasda membantu masyarakat kurang mampu di Pekanbaru. Ia berharap bantuan itu diterima dengan baik oleh masyarakat dan bermanfaat.

"Semoga ibu bisa menerima bantuan dan semoga bermanfaat bagi ibu-ibu yang membutuhkan. Semoga ibu senang menerimanya," katanya.

Pada kesempatan itu, masyarakat penerima bantuan, mengucapkan terima kasih dan turut mendoakan agar Misnarni Syamsuar dan keluarga diberikan kesehatan, umur panjang dan keberkahan dalam hidup, sehingga dapat terus berbagi kepada masyarakat.

Sebelumnya Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar juga sudah membagikan sebanyak 100 paket bantuan peduli sosial terdiri dari 70 paket sembako berisi sembako beras, gula, minyak goreng, keripik pisang, kurma ditambah susu formula.

Sedangkan 30 paket lain hanya berupa beras, gula, minyak goreng, keripik pisang, kurma. 70 kotak susu formula kepada anak berpotensi dan dalam beresiko stunting di daerah itu.

"Pemberian susu formula itu sekaligus mendorong percepatan penurunan prevalensi stunting di Riau yang pada 2022 mencapai 17 persen dan harus turun pada 2024 menjadi 14 persen sesuai target Presiden Jokowi itu," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment