Plh Gubernur Papua Minta Kabupaten/Kota Serius Tangani HIV/AIDS

14 April 2023 06:24
Penulis: Alber Laia, news
Narasumber hari kedua raker bupati wali kota di Bisk, Jumat, dengan narasumber diskusi Michael Manufandu, Plh Sekda Papua Derek Hegemur, komisioner KPU Adam Arisoy dan Deputi Setwalpres Velix Wanggai. ANTARA/Muhsidin

Sahabat.com - Pelaksana harian Gubernur Papua Muhamad Ridwan Rumasukun meminta pemerintah kabupaten/kota di Bumi Cenderawasih untuk serius menangani dan mencegah penyakit HIV/AIDS yang sampai saat ini sudah mencapai 17.382 kasus.

"Bupati dan wali kota di wilayah Adat Mamta dan Saereri perlu memperkuat kebijakan pencegahan penyakit HIV/AIDS untuk menyelamatkan masa depan generasi emas Papua ke depan," harap Plt Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati/Wali Kota dan Pembangunan Papua dan Musrenbang Papua di Biak, Jumat.

Ridwan mengharapkan masalah kesehatan masyarakat  Papua menjadi hal krusial dan penting untuk terus diperhatikan dari sisi pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan alokasi anggaran.

Bupati dan wali kota juga diminta memperhatikan penanganan stunting yang terkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait di wilayah setempat.

"Termasuk memperhatikan pemenuhan asupan nutrisi dan gizi untuk anak balita di berbagai kampung serta distrik," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan, kata dia, terus mengenjot kepersertaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Salah satunya dengan mempercepat perekaman kepemilikan kartu penduduk e-KTP bagi warga yang belum punya,"  kata Ridwan. 

Plh Gubernur itu mengingatkan pemerintah kabupaten/kota juga menjaga program pengendalian inflasi daerah karena menjaga kestabilan ekonomi di Papua.

Pelaksanaan Rakor Bupati/Wali Kota se-Provinsi Papua yang berlangsung 13-14 April 2023 , pada hari beragendakan mendengarkan pemaparan materi dari Bappenas disampaikan Direktur Ketenagalistrikan Telekomunikasi dan Informatika Bappenas Dr Rachmat Mardiana dan pakar pemerintahan Papua Michael Manufandu dan Deputi Setwapres Dr Velix V Wanggai.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment